Koramil Samalantan Bangun Rumah Warga Kurang Mampu

Bengkayang, Kamis, (25/7/19) – Berkat Kepedulian Personel Koramil 1202-12/Samalantan, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang reot dan nyaris roboh milik Ibu Fatimah (65 tahun) kini tinggal kenangan, karena rumah tersebut sudah dibongkar dan diganti dengan rumah yang baru dan layak huni berukuran 5 m x 10 m.

Serasa mimpi itulah penuturan Ibu Fatimah, seorang Janda yang sebelumnya mendiami gubuk reot di Dusun Merpati RT. 03/RW. 01, Desa Samalantan, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang.

Dulunya Fatimah tinggal bersama satu anak dan tujuh orang cucunya, karena ketidakmampuan, ia bertahan tinggal dirumahnya yang nyaris roboh. Untuk sehari-hari, Ibu Fatimah mendapat penghasilan hanya cukup sekedar untuk beli beras dan kebutuhan dapur sedangkan untuk memenuhi kebutuhan lainnya tidak mampu. Maka rumah peninggalan orang tuanya tersebut, terpaksa ditempati dengan keadaan sederhana hingga bertahun-tahun dan mulai rusak.

“Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan TNI khususnya Koramil Samalantan, yang dengan susah payah mencarikan bantuan untuk perbaikan rumah kami,” tutur Ibu Fatimah.

Danramil 1202-12/Samalantan Letda Inf Agustinus menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas Komando Kewilayahan, dalam hal ini Babinsa selaku pembina desa, harus selalu memberi motivasi dan memberi solusi pada kesulitan masyarakat Desa binaannya.

Kopda Dirus selaku Babinsa Samalantan mengatakan, kami coba menggalang dana dan bantuan dari siapa saja, termasuk mempublikasikan ke Medsos Facebook hingga banyak dari warganet yang membantu. Juga kami tetap menghimbau kepada siapa saja yang mau membantu silahkan menghubungi pihak keluarga atau bisa juga mendatangi Koramil 1202-12/ Samalantan.

“Dengan dana yang terkumpul kami bisa membeli beberapa material. Selanjutnya kami anggota Koramil 1202-12/Samalantan bersama masyarakat bergotongroyong bersama-sama dalam proses pembangunan rumah ini selama 20 hari,” katanya.

Disamping itu Kades Samalantan Bpk. Yosep mengatakan, bantuan dana pembangunan rumah tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintahan Desa Samalantan, termasuk juga Bupati Kubu Raya, rekan-rekan komunitas mobil dan motor serta sumbangan masyarakat juga dari donatur.

“Berkat perhatian pihak Koramil, kini salah satu rumah warga kami, dapat ditempati lagi dengan layak, sifat kegotongroyongan dan kebersamaan di kampung kami semakin meningkat dengan kehadiran Babinsa”, tutur Kades.(Pendam XII/Tpr) #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Danrem 121/Abw Buka Latma Kekar Malindo-43AB/2019 Indonesia – Malaysia

Singkawang, Rabu (24/7/19) – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab diwakili Danrem 121/Alambhana Wanawwai, Brigadir Jenderal TNI Bambang Trisnohadi didampingi Panglima 3 Briged, Brigjen TDM Mohd Isa Bin Jafar membuka Latihan Bersama (Latma) Kekar Malindo-43AB/2019 antara TNI Angkatan Darat dengan Tentera Darat Malaysia di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang.

Latihan bersama Kekar Malindo kali ini melibatkan sebanyak 120 personil TNI AD dari Yonif 645/Gardatama Yudha, dan 30 personel TDM dari Batalyon 10 Rejimen Renjer Diraja (RRD) yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juli sampai dengan 2 Agustus 2019, merupakan latihan bilateral antara TNI AD dan TDM yang diselenggarakan tiap tahun secara bergantian di kedua negara. Adapun materi latihan yang akan dilaksanakan yaitu latihan simulasi tempur, latihan patroli keamanan dan latihan serangan pemukiman.

Latihan secara resmi dibuka oleh Danrem 121/Abw, Brigadir Jenderal TNI Bambang Trisnohadi ditandai dengan pemasangan pita oleh Danrem 121/Abw dan Panglima 3 Briged, Brigjen TDM Mohd Isa Bin Jafar kepada perwakilan peserta latihan dari TNI AD dan TDM.

Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab dalam sambutan yang dibacakan Danrem 121/Abw, Brigadir Jenderal TNI Bambang Trisnohadi mengucapkan selamat datang kepada Panglima 3 Briged TDM beserta jajarannya di Rindam XII/Tpr.

“Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, para pelatih dan pendukung dalam mempersiapkan latihan bersama ini, semoga dapat berjalan dengan lancar,” ucap Pangdam XII/Tpr.

Disampaikan juga, adapun tujuan dilaksanakannya latihan bersama ini adalah, untuk melatih prajurit Kompi Senapan Batalyon Infanteri dalam pelaksanaan Operasi Bersama antara TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Malaysia.

“Selain itu, tujuan kegiatan kerja sama bidang pertahanan antara TNI AD dan TDM adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan taktik dan teknik bertempur prajurit,” jelasnya.

Masih dalam sambutan, Pangdam XII/Tpr mengatakan, latihan bersama tersebut perlu dilakukan secara terus menerus, dikembangkan dan ditingkatkan agar terwujud keterpaduan prosedur, taktik, teknik dinamika patroli dalam operasi terkoordinasi Malindo untuk mengatasi permasalahan keamanan di sepanjang kawasan perbatasan RI-Malaysia.

Ditegaskan oleh Pangdam XII/Tpr pada prajurit Kodam XII/Tpr yang terlibat dalam latihan bersama, agar senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan prajurit TDM, melaksanakan tugas dengan menjunjung tinggi kehormatan sebagai dasar, sehingga sasaran latihan dapat dicapai sesuai yang diharapkan, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik personel maupun materiil.

“Jadikan latma ini sebagai simbol kebersamaan dan sarana meningkatkan persahabatan antara TNI AD dan TDM di dalam menjaga kedaulatan negara yang berbatasan darat. Selamat berlatih,” pungkas Pangdam XII/Tpr mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lalui Medan Sulit, Satgas 301 Berhasil Evakuasi Jenazah dari Hutan

Sintang, Selasa (23/7/19)- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri Raider 301/Prabu Kian Santang berhasil mengevakuasi korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon, warga perbatasan atas nama Alm Bapak Lihun (35) dari Desa Muakan, Kec. Ketungau Hulu, Kab. Sintang pada hari ini.

Komandan Satgas Pamtas Yonif R 301/Pks, Letkol Inf Andi Hasbullah di Pos Kotis Nanga Badau, Kapuas Hulu mengungkapkan, evakuasi tersebut berawal saat salah seorang warga Desa Muakan memberi laporan ke Pos Pamtas Muakan, bahwa salah satu warga Desa Muakan telah meninggal dunia akibat tertimpa pohon di hutan saat akan membuka lahan untuk berkebun. Informasi tersebut direspon baik oleh Danpos Muakan, Letda Inf. Nanang Koswara. Selanjutnya 7 orang personil pimpinan Danpos Muakan beserta 3 orang warga Desa berangkat menuju TKP.

“Perjalanan yang di tempuh sejauh 10 Km dengan waktu 3 jam berjalan kaki melewati hutan rimba, sungai dan bukit-bukit yang sangat terjal, sehingga sangat kewalahan untuk melewatinya,”ucapnya

Setibanya dilokasi personil Satgas Pamtas Yonif R 301/Pks langsung melaksanakan evakuasi terhadap jenazah yang kondisinya sudah membusuk dan bau, karena diperkirakan korban meninggal sudah lima hari yang lalu. Dengan perlengkapan seadanya, tanpa menggunakan masker dan sarung tangan, personil Satgas membungkus jenazah dengan menggunakan terpal kemudian diikat,” terang Dansatgas Pamtas.

“Dengan menggunakan kayu sebagai alat pikul, jenazah selanjutnya diangkut secara bergantian dari TKP menuju ke rumah korban di Desa Muakan. Setelah sampai di Desa, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” ungkapnya

Sementara secara terpisah, Ibu Septiani istri dari Alm Lihun mengucapkan, terimakasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Satgas Pamtas R 301/Pks atas bantuannya mengevakuasi jenazah Alm. suami saya sampai rumah,” tutupnya. (Pendam XII/Tpr)
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Partisipasi Babinsa dalam Kegiatan MPLS di SMAN 01 Seluas

Bengkayang, Selasa (23/7/19) – Mengawali Tahun Pelajaran 2019/2020 para peserta didik baru diwajibkan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Koramil 1202-07/Seluas melalui Babinsa, Serma Hamdani dan Kopka Suyadi turut berpartisipasi dalam kegiatan MPLS di SMAN 01 Seluas.

Dalam kegiatan MPLS, Serma Hamdani dibantu Kopka Suyadi secara bergantian memberikan materi latihan dasar PBB kepada para siswa, meliputi gerakan di tempat, gerakan berjalan dan penghormatan. Selama latihan, kedua anggota Koramil 1202-07/Seluas tersebut tidak bosan memberikan koreksi sekaligus membenahi para siswa/siswi yang gerakannya kurang tepat/salah.

Selain memberikan latihan PBB, Serma Hamdani dan Kopka Suyadi juga memberikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara bagi para peserta didik baru.

Babinsa Koramil 1202-07/Seluas, Serma Hamdani menyampaikan, tujuan dari MPLS itu sendiri, salah satunya agar para siswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah. “Sedangkan materi yang kami berikan adalah untuk membentuk para murid baru agar memiliki sikap patriot, cinta tanah air dan disiplin yang tinggi,” ujar Serma Hamdani.

Terpisah, Dandim 1202/Singkawang, Letkol Arm Victor J.L Lopulalan S.Sos berharap setelah kegiatan tersebut para siswa baru bisa paham hak sekaligus kewajiban bagi setiap warga negara. “Melalui bela negara dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib, aman dan damai serta untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” pungkasnya.(Pendam XII/Tpr) #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Satgas TMMD Kodim 1205/Sintang Terus Kebut Sasaran Fisik

Sintang, Jumat (12/7/19) – Komandan Satgas TMMD ke -105 Kodim 1205/Sintang, Letnan Kolonel Inf Rachmat Basuki yang diwakili Perwira Seksi Teritorial (Pasiter), Kapten Inf W. Gurning meninjau progres pekerjaan sasaran fisik TMMD ke – 105 di Desa Marti Jaya, Kecamatan Tempunak, Kab. Sintang.

Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa kegiatan telah berjalan sesuai dengan rencana serta untuk mengetahui sampai mana kemajuan pekerjaan sasaran fisik TMMD yaitu peningkatan badan jalan sepanjang 9,3 Km dari Desa Benua Kencana sampai Desa Riam Batu.

Dari hasil peninjauan oleh Pasiter Kapten Inf W. Gurning mengatakan bahwa perkembangan kemajuan pekerjaan peningkatan jalan cukup signifikan dan sudah sesuai dengan rencana awal.

Dikatakan oleh Pasiter, bila cuaca cerah seperti ini dan tidak ada curah hujan yang sangat tinggi maka akan selesai sesuai dengan jadwal dan target. Sampai hari ini (Jumat, 12/7/19) kemajuan pekerjaan peningkatan jalan sudah mencapai 800 meter atau sekitar 9 % ujar Pasiter.

“Kami berharap seluruh pekerjaan sasaran fisik ditargetkan akan rampung sesuai tanggal dan waktu yang sudah ditentukan oleh Komando Atas, ujar Pasiter Kapten Inf W. Gurning