Anjungan, bertempat di Yonif 643/Wns jln Moton Tinggi, Desa Anjungan Melancar Kec Anjongan, Kab. Mempawah telah tiba Komandan Korem 121/Abw Kolonel Inf Bambang Trisnohadi dalam rangka kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 643/Wns dengan Pengawalan Pomdam Xll/Tpr dan di sambut oleh Danyon 643/Wns Mayor Inf Dwi Agung Prihanto beserta Istri, Perwira Staf dan seluruh anggota Batalyon. (15/11/2018).
Adapun Rombongan yang ikut mendampingi Komandan Korem 121/Abw Kolonel Inf Bambang Trisnohadi beserta Ketua Persit KCK Koorcabrem 121PD XII/Tpr Ny. Dian Setyo Woelan, Kasilogrem 121/Abw Kolonel Kav Josafath M. Robert Duka, S.I.P beserta istri dan Kasiopsrem 121/Abw kolonel Inf Asep Ahmad hidayat beserta istri.
Kunjungan kerja Komandan Korem 121/Abw ke Yonif 643/Wns ini adalah kunjungan pertama yang dilaksanakan untuk mengenal dan bersilaturahmi kepada seluruh prajurit jajaran Korem 121/Abw.
Komandan Korem 121/Abw dalam sambutannya memperkenalkan diri sebagai Komandan Korem yang baru. Pada kesempatan ini juga Danrem 121/ABW menceritakan secara singkat perjalanan karirnya di TNI sejak masuk dan menjadi prajurit pada tahun 1993 hingga saat ini menjabat sebagai Komandan Korem 121/Abw.
Masih pada kesempatan yang sama, Danrem 121/Abw mengucapkan selamat kepada Yonif 643/Wns yang tidak lama lagi akan melaksanakan penugasan pengaman perbatasan RI-Malaysia. “Saya berharap seluruh personel Batalyon Infantri 643/Wns yang terlibat penugasan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Kita semua berharap dan berdo’a agar penugasan ini berhasil serta dapat mengharumkan nama satuan TNI-AD pada umumnya. “Ucap Danrem 121/ABW”
Penugasan 9 bulan tidak lama, jaga nama baik diri dan satuan, karena tugas adalah suatu kehormatan yang diberikan oleh komando atas kepada Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti. manfaatkan penugasan ini dengan sebaik-baiknya dan hindari pelanggaran sekecil apapun serta bentengi dirimu dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. “Tegas Danrem”.
Terkait perkembangan teknologi dan informasi, Kolonel Inf Bambang Trinohadi juga mengingatkan tentang perlunya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial. Tahun depan kita akan memasuki tahun politik. TNI harus netral, profesional serta cerdas dalam bertindak dan menyikapi perkembangan situasi. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, bijaklah dalam memposting, share atau sekedar berkomentar dalam konten yang tersedia begitu banyak di medsos.
