Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi yang di wakili Komandan Resimen Induk Daerah Militer XII/Tanjungpura Kolonel Inf Martin Susilo M Turnip, SH resmi menutup Latihan Posko I Korem 121/Abw yang di hadiri oleh para Kasirem 121/Abw, para Komandan Satuan dan Kabalak Aju jajaran Korem 121/Abw di Aula Makorem 121/Abw Jalan Pangeran Kuning No. 1 Sintang, Sabtu, (29/12/18).
Pangdam XII/Tpr dalam amanatnya yang di bacakan oleh Danrindam XII/Tpr mengatakan, Dengan berakhirnya Latihan Posko I Tingkat Korem ini berarti bahwa unsur Komandan, Staf dan Perwira jajaran Korem 121/Alambhana Wanawai telah memiliki tambahan ilmu terutama dalam hal merencanakan suatu operasi yang mencakup keterpaduan, kerja sama dan koordinasi dalam pengambilan keputusan, teknik, olah yudha dan pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki, prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu posko serta Kodal operasi guna membantu tugas pemerintah daerah maupun kepolisian dalam menghadapi permasalahan konflik sosial dan pengamanan Pilkada di wilayah, sehingga diharapkan dapat membantu melaksanakan tugas-tugas mendatang.
“Saya minta agar semua materi yang telah diperoleh melalui pelaksanaan latihan ini dapat dilaksanakan secara aplikatif dilapangan dalam melaksanakan tugas, khususnya di saat memberikan operasi bantuan dalam rangka pembinaan wilayah dan pengamanan dalam operasi militer selain perang” Kata Pangdam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr Juga menekankan, Latihan Posko ini adalah salah satu Sub Kompartemen Startegis dalam jajaran Kodam XII/Tpr, Korem 121/Alambhana Wanawai yang terletak di wilayah Kalimantan Barat, memiliki kerawanan konflik sosial terutama saat pelaksanaan Pilkada, sehingga menuntut kita semua untuk ikut berperan aktif dalam memberikan operasi bantuan kepada pemerintah daerah dan aparat kepolisian. Hal tersebut merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI yang berkaitan dengan operasi militer selain perang, sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang TNI nomor 34 Tahun 2004.
Untuk itu, dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman tersebut, segenap prajurit Korem 121/Alambhana Wanawai dituntut memiliki kemampuan yang memadai disertai kewaspadaan yang tinggi dalam melaksanakan tindakan cegah dini, deteksi dini dan lapor cepat, sehingga setiap permasalahan yang timbul di wilayahnya dapat diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai dengan prosedur pemberlakuan kegiatan tanggap darurat dalam menghadapi konflik sosial maupun saat pengamanan Pilkada.
Jika hal tersebut dapat diwujudkan oleh satuan jajaran Korem 121/Alambhana Wanawai, maka saya yakin setiap permasalahan yang timbul dapat ditangani secara proporsional dan komprehensif, baik dengan instansi terkait, maupun dengan pemerintah daerah setempat. kita harus menyadari, bahwa berbagai ancaman bangsa saat ini merupakan tantangan berat yang memerlukan penanganan dan penerapan pola pikir strategis. “Tegas Mayjen TNI Achmad Supriyadi”
Gejala seperti itu, jika tidak ditanggapi secara cepat dan proporsional, maka pada gilirannya akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, sehingga mengharuskan kita untuk mampu memacu cara berpikir dan bertindak yang lebih terintegrasi dengan pihak kepolisian maupun pemerintah daerah, guna mengantisipasi segala bentuk permasalahan yang timbul. Oleh karenanya, hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan Latihan Posko I Tingkat Korem ini, hendaknya terus dikembangkan disesuaikan dengan kemungkinan ancaman dan gangguan yang akan dihadapi di masa mendatang, “Tutur Pangdam XII/Tpr mengakhiri amanatnya”.