TMMD ke-105 Kodim Sintang Dinilai Maksimal, Asops Kasad Harap Ada Tindak Lanjut Pemda.

Redaksi Korem 121/abw

SINTANG- Asisten Operasi (Asops) Kasad Mayjen TNI Moch. Fachruddin melaksanakan pengawasan dan evaluasi (Wasev) TMMD ke-105 Kodim 1205/STG di Desa Marti Jaya, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Selasa (6/8/2019) pagi.

Bupati Sintang Jarot Winarno menilai pelaksanaan pembukaan akses jalan yang dilaksanakan pada TMMD ke-105 Kodim 1205/Sintang sangat membantu pemerintah daerah dalam hal membuka akses transportasi di desa. Seperti yang diketahui, satu di antara program dalam TNI Manunggal Membangun Desa kali ini adalah pembukaan atau pembangunan akses jalan dari Riam Batu sampai ke Benua Kencana sejauh 9.54 kilometer.

Bupati Sintang juga menyampaikanapreaiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan TMMD ke-105 ini. Terutama kepada Kodim 1205/Sintang yang telah membantu membuka akses ke Bukit Saran.

“Keberhasilan TMMD ini juga berkat gotong-royong masyarakat. Kita punya alam yang indah kaki Bukit saran mari kita jaga bersama-sama. Saya ucapkan terimakasih kepada TNI, Polri dan masyarakat, salut lah, luar biasa,” pungkasnya.

Asops Kasad dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi yang dilakukan menyampaikan bahwa pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1205/Sintang tampak sudah berjalan dengan maksimal.

“Sama seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi, saya rasa sudah cukup maksimal. Terutama pembangunan jalan 9.54 kilometer itu, kalau kita rasakan dalam kondisi kering seperti ini sangat mendukung transportasi masyarakat,” katanya.

Meskipun demikian, menurutnya memang yang menjadi persoalan saat musim hujan. Otomatis jalan yang masih tanah kuning tersebut akan berubah kondisinya. Sebab itu, dirinya berharap ada peningkatan dari Pemerintah Daerah.

“Sekarang TNI baru melakukan pembukaan akses jalannya, mudah-mudahan akan ada peningkatan seperti pemadatan bahkan jika bisa sampai diaspal oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang ke depannya,” jelasnya.

Turut hadirdalam kegiatan ini, Kasiter Korem 121/Abw Kolonel Inf Nyamin, Kasiops Korem 121/Abw, Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Rachmat Basuki diwakili Kasdim 1205/Sintang Mayor Inf Supriyono, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PU, dan Kepala Dinas DPMPD Kabupaten Sintang.

Seperti diketahui, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1205/Sintang telah dibuka mulai 10 Juli 2019 dan direncanakan akan ditutup pada 8 Agustus 2019 besok. Berbagai program dan kegiatan pembangunan telah sukses dilaksanakan.

Adapun sasaran yang dilaksanakan pada TMMD ke-105 ini adalah sasaran fisik, sasaran non fisik, serta sasaran tambahan. Sasaran fisik seperti pembangunan jalan dari Riam Batu sampai ke Benua Kencana sejauh 9.54 kilometer, perehaban mushola, dan pembangunan MCK.

Sementara itu, kegiatan non fisik seperti kegiatan KB Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang, pemberian materi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada siswa-siswi SMPN 8 Tempunak, dan pelayanan kesehatan gratis bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Asops Kasad Mayjen TNI Moch Fachruddin memulai kunjungan dengan melakukan dialog bersama masyarakat Benua Kencana, Riam Batu, Pegulai Bersatu. Dirinya juga menanyakan respons masyarakat setempat dengan dilaksanakan TMMD ini.

Beberapa masyarakat menyampaikan sudah sangat terbantu dengan adanya kegiatan TMMD. Terutama dengan dibukanya akses jalan dari Riam Batu sampai Benua Kencana. Masyarakat juga merasa senang, sebab selama TMMD, anggota TNI menjadi keluarga baru bagi mereka.

Sedikit harapan juga disampaikan masyarakat kepada Bupati Sintang Jarot Winarno yang kebetulan mendampingi Asops Kasad. Terutama terkait listrik yang belum masuk desa mereka, kemudian air bersih, dan tingginya harga bahan sembako karena infrastruktur jalan rusak.

Usai melaksanakan dialog bersama masyarakat, rombongan kemudian berangkat menuju ke Riam Batu untuk melihat langsung lokasi Bukit Saran. Sampai di kaki bukit, Asops Kasad dan Bupati meninjau langsung villa dan bendungan yang dibangun di kaki Bukit Saran tersebut.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, Asops Kasad dan Bupati Sintang menyempatkan diri mencuci muka untuk menikmati air yang mengalir di kaki bukit. Air jernih dan segar, bahkan ke depan direncanakan akan digunakan sebagai sumber air masyarakat Sintang.

Artikel lainnya

Tinggalkan komentar