Sambas-Sekitar warga masyarakat Dusun Batilan dan Dusun Kuayan Desa Mekar Jaya menerima penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kec. Sajad Kab. Sambas, bertempat di Balai Desa MekarJaya, kegiatan penyuluhan ini merupakan rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kodim 1202 /Singkawang,Jum’at (18/10/2019).
Hadir sebagai narasumber atau pemberi materi Srd. Jaya Harto (Penyuluh pertanian Hortikultura wilayah Kec.Sajad) dari Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Samabas. Dihadapan warga masyarakat, ia memaparkan tentang tanaman padi, mengingat padi merupakan salah satu komoditas pertanian paling dibutuhkan masyarakat Dusun Bantilan dan Dusun Kuayan.
Srd Jaya Harto mengungkapkan, berdasarkan data di lapangan, hasil produksi pertanian di Dusun Bantelan dan Dusun Kuayan masih sangat rendah. Hal itu dipengaruhi adanya penggunaan pupuk belum tepat, baik pemberian pupuk organik maupun kimia. Menurutnya, penggunaan pupuk kimia yang tidak sesuai takaran tidak dianjurkan, sebab hal itu membuat hasil panen tidak dapat maksimal.
“Sebenarnya ada cara jitu yang perlu dilakukan petani, diantaranya penanganan pengendalian hama penyakit tanaman dengan penggunaan pestisida yang tepat dan pastikan penyemprotan hama saat hama pada posisi lemah atau masih berbentuk ulat,” bebernya.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Bapak Dare Suhairin selesai mengikuti penyuluhan mengatakan sangat senang dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Satgas TMMD ke 106 Kodim 1202 Singkawang karena penyuluhan seperti ini jarang sekali di ada kan di Dusun Bantilan dan Dusun Kuayan, sehingga dengan penyuluhan ini tentunya wawasan warga menjadi bertambah, dimana yang tadinya tidak mengerti tentang tata cara menyemai, menanam kemudian merawat padi, dengan adanya penyuluhan ini menjadi tahu walaupun belum mendalami, dan nantinya ilmu yang didapat dari penyuluhan ini akan dipraktekan dirumah.
Begitu juga yang disampaikan oleh Srd Ruliansyah yang merupakan Tokoh Pemuda di Dusun Bantilan merasa salut dengan Bapak TNI karena bisa memfasilitasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk melakukan penyuluhan pertanian di Kampung kami, terlebih lagi di Kampung kami ini banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan, sehingga dengan penyuluhan ini nantinya lahan tidur tersebut dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam padi.
Di tempat yang berbeda, Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor J.L Lopulalan S. Sos mengungkapkan, penyuluhan dilakukan guna memberikan wawasan tambahan kepada warga masyarakat tempat diselenggarakannya TMMD ke-106. Pasca mengikuti penyuluhan, warga diharapkan dapat menerapkannya di lahan masing-masing.
“Ya kami beraharap penyuluhan ini memberikan manfaat kepada para warga, dan kedepan bisa meningkatkan produktivitas hasil padinya. Jika perlu tambahan pengawalan, maka TNI dan Dinas Pertanian siap mengawal,” terangnya.