Sambas-Warga masyarakat Dusun Limus Desa Jirak menerima penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kec. Sajad Kab. Sambas, bertempat di Balai Desa Jirak, kegiatan penyuluhan ini merupakan rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kodim 1202 /Singkawang,Senin (21/10/2019).
Hadir sebagai narasumber atau pemberi materi Bpk JayaHarto dan Bpk Kustijan (Penyuluh pertanian Hortikultura wilayah Kec.Sajad) dari Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Samabas. Dihadapan warga masyarakat, ia memaparkan tentang tanaman padi, mengingat padi merupakan salah satu komoditas pertanian paling dibutuhkan masyarakat Dusun Bantilan dan Dusun Kuayan.
Bpk Jayaharto mengungkapkan, berdasarkan data di lapangan, hasil produksi pertanian di Dusun Bantelan dan Dusun Kuayan masih sangat rendah. Hal itu dipengaruhi adanya penggunaan pupuk belum tepat, baik pemberian pupuk organik maupun kimia. Menurutnya, penggunaan pupuk kimia yang tidak sesuai takaran tidak dianjurkan, sebab hal itu membuat hasil panen tidak dapat maksimal.
“Sebenarnya ada cara jitu yang perlu dilakukan petani, diantaranya penanganan pengendalian hama penyakit tanaman dengan penggunaan pestisida yang tepat dan pastikan penyemprotan hama saat hama pada posisi lemah atau masih berbentuk ulat,” bebernya.
Sementara Bpk As’ari selesai mengikuti penyuluhan mengatakan sangat senang dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Satgas TMMD ke 106 Kodim 1202 Singkawang karena penyuluhan seperti ini jarang sekali di ada kan di Dusun Limus Desa Jirak, sehingga dengan penyuluhan ini tentunya wawasan warga menjadi bertambah, dimana yang tadinya tidak mengerti tentang tata cara menyemai, menanam kemudian merawat padi, dengan adanya penyuluhan ini menjadi tahu walaupun belum mendalami, dan nantinya ilmu yang didapat dari penyuluhan ini akan dipraktekan dirumah.
Di tempat yang berbeda, Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor J.L Lopulalan S. Sos mengungkapkan, penyuluhan dilakukan guna memberikan wawasan tambahan kepada warga masyarakat tempat diselenggarakannya TMMD ke-106. Pasca mengikuti penyuluhan, warga diharapkan dapat menerapkannya di lahan masing-masing.
“Dandim 1202/Skw berharap penyuluhan ini memberikan manfaat kepada para warga, dan kedepan nya bisa meningkatkan produktivitas hasil padinya. Jika perlu tambahan pengawalan, maka TNI dan Dinas Pertanian siap mengawal,” terangnya.