Kubu Raya, Kamis (5/12/19) – Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (DanKodiklat) TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., yang diwakili Wadankodiklat TNI, Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh, menutup kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XII/Tpr TA. 2019 yang dilaksanakan di aula Makodam XII/Tpr.
Sedikitnya 500 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD provinsi, Manggala Agni, TAGANA, DAMKAR Pontianak dan Kubu Raya terlibat dalam latihan kesiapsiagaan tersebut. Latihan bersama ini fokus untuk meningkatkan keterampilan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada penyelenggara dari Kodiklat TNI dalam menyelenggarakan Latihan Kesiapsiagaan Operasional, sehingga dapat lebih menyempurnakan RO GAHARU BAHESA 20 serta dapat menambah dan meningkatkan kemampuan Kodam XII/Tpr dalam pemberian bantuan kepada pemerintah daerah.
“Latihan Kesiapsiagaan Operasional TNI merupakan latihan dalam rangka penggunaan kekuatan untuk mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi Kontijensi yang paling mungkin terjadi di wilayah Kotama Ops TNI,” kata Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan, penilaian keberhasilan suatu latihan bukan diukur dari selesai dan tuntasnya kegiatan latihan yang telah dilaksanakan. Namun diukur dari hasil yang telah diperoleh pada pelaksanaan latihan, yaitu dapat memantapkan kinerja personel serta memantapkan kerja sama antara sesama Satgas yang terdiri dari berbagai instansi pemerintah, lembaga dan masyarakat dalam mendukung setiap pelaksanaan operasi.
Selanjutnya Pangdam menyampaikan juga, Latihan Kesiapsiagaan Operasional nantinya, harus dapat menjadi langkah strategis mewujudkan kesiapsiagaan personel, materiil, Alutsista, sarana prasarana, serta dapat mewujudkan keterpaduan teknik, prosedur dan mekanisme yang baik dalam pemberian bantuan Kodam XII/Tpr kepada pemerintah daerah, khususnya dalam mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan.
“Jadikan momentum kebersamaan kita untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita bersama, bahu membahu dalam menanggulangi masalah kebakaran hutan dan lahan, sehingga kedepan wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah terbebas dari bencana kabut asap yang diakibatkan oleh Karhutla,” tegas Pangdam.
Sementara itu Dankodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastoni, S.I.P., dalam sambutannya yang disampaikan Wadankodiklat TNI Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh berharap, segala kreativitas dan Inisiatif yang telah dimiliki agar terus dikembangkan untuk menunjang keberhasilan dalam pelaksanaan tugas di lapangan agar latihan yang telah dilaksanakan dapat memberikan nilai tambah, baik pada aspek pengetahuan maupun keterampilan dan kecepatan bertindak dalam menghadapi persoalan bencana alam khususnya Karhutla di wilayah Kodam XII/Tanjungpura.
“Dengan diselenggarakannya latihan ini dapat memberikan gambaran secara utuh akan pentingnya produk Rentinkon Kotamaops TNI dan Protap Satuan dalam mengantisipasi Kontinjensi yang mungkin terjadi di wilayah,” pungkasnya. (Pendam XII/Tpr)#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat