Pontianak, Rabu (15/1/20) – Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Liong Kapuas 2020, yang melibatkan Forkopimda, Instansi terkait, BUMN, Panitia, tokoh agama dan tokoh masyarakat bertempat di Mapolda Kalbar. Rapat digelar dalam rangka membahas agenda pengamanan Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di wilayah Provinsi Kalimantan Barat
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut mengajak kepada seluruh pihak yang terkait dalam pengamanan Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Kalimantan Barat untuk saling bekerjasama dan bersinergi sehingga agenda tahunan ini dapat berjalan aman dan sukses.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan dalam hal ini Kodam tugasnya ada dua yaitu membantu personel sebanyak 185 orang, kemudian mensiagakan personel dan cipta kondisi. Dalam hal ini aparat kewilayahan akan mendukung menciptakan bagaimana situasi yang akan dilalui terutama di Pontianak, Mempawah, Singkawang, Sambas dan Bengkayang. Karena perayaan Imlek dan Cap Go Meh akan dilaksanakan terpusat di Kota Singkawang.
Lanjutnya menyampaikan, untuk masalah pengamanan VIP karena tidak menutup kemungkinan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang akan dihadiri pejabat VIP setingkat menteri tentunya pengamanan harus disesuaikan dengan SOP. Untuk itu Pangdam meminta hal ini untuk di geladikan sehingga akan diketahui berapa personel serta sarana yang akan digunakan karena pasti rombongan dikawal sampai di Singkawang, selama disana bagaimana, di perjalanan dan di acara sampai dengan kembali.
“Ini tentunya menjadi tugas tambahan kita, oleh karena itu yang paling bagus nanti digeladi atau disimulasikan pejabat-pejabatnya, tapi yang jelas biar personel tahu bahwa kita sedang melaksanakan Pam VIP dan ini sangat penting,” tegas Pangdam.
“Minimal kalau ada apa-apa kita sudah siap. Sehingga tidak mencoreng nama baik Polda, Kodam dan Provinsi Kalbar,” tambahnya.
Untuk itu Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meminta kepada pejabat yang berkompeten di bidangnya baik itu protokol provinsi, kabupaten/kota, harus betul-betul apabila ada pejabat VIP yang akan hadir agar segera diinformasikan.
“Sehingga kita juga dapat dengan cepat untuk menyusun rencana – rencana cadangan agar segala sesuatunya bisa siap,” harap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Sedangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono saat membuka rapat menyampaikan, Rakor yang dilaksanakan ini disamping sebagai upaya untuk menyamakan visi, misi, persepsi dan interpretasi dalam menyambut hari raya Imlek dan Cap Go Meh, ini juga sekaligus sebagai wahana untuk mengecek sampai sejauh mana kesiapan baik personel maupun perlengkapan, sarana prasarana.
“Agar saudara kita yang beragama Konghucu dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya dan dapat melaksanakan hari raya Imlek dan Cap Go Meh, ini penting kita lakukan karena sesuai dengan pengalaman bahwa setiap terjadi lonjakan dinamika masyarakat akan selalu dibarengi dengan meningkatnya potensi gangguan yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan tersebut,” kata Kapolda Kalbar. (Pendam XII/Tpr) #TNIADMengabdiDanMengabdiDanMembangunBersamaRakyat