SINTANG – Kepala Seksi Teritorial Korem 121/Abw, Kolonel Inf Nyamin sampai dua kali meninjau kelas bambu SMAN 2 Ketungau Tengah yang berada di Dusun Mungguk Mawang, Desa Wana Bhakti, kec. Ketungau Tengah, Kab. Sintang. Kolonel Inf Nyamin benar-benar ingin melihat dan mendengar langsung laporan dari masyarakat persoalan sekolah darurat yang terbuat dari bambu, beratap terpal yang baru selesai dengan swadaya masyarakat setempat.
Kunjungan kerja ke sekolah bambu sudah direncanakan sejak awal. Selasa pagi, rombongan yang menggunakan empat kendaraan double gardan yang dipimpin oleh Kasiterem 121/Abw Kolonel Inf Nyamin dan didampingi Dandim 1205/Stg, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan berangkat menuju lokasi. Dalam perjalan, rombongan juga menyampatkan untuk meninjau Makokoramil Ketungau Tengah yang berada di Kecamatan Nanga Merakai.
Berangkat dari Kota Sintang pukul 07.30 pagi, tiba di Desa Wana Bhakti sekitar pukul 18.33 WIB. Rombongan Kasiterem 121/Abw dan Dandim tiba di sekolah bambu sudah gelap. Tapi, puluhan siswa SMAN 2 Ketungau Tengah, guru, dan warga sekitar masih antusias menunggu kedatangan rombongan walau sudah menunggu sedari siang. Anak anak sekolah pun masih lengkap dan mengenakan seragam sekolah.
Suasana gelap gulita. Tiga unit mobil menyalakan lampu menyorot bangunan kelas bambu yang didirikan swadaya masyarakat dari hasil patungan. Cukup lama Kasiter dan Dandim 1205/Stg berbincang dengan Guru, orang tua murid, Kades dan komite sekolah di dalam ruang kelas berdinding bambu beratap terpal.
Kades Wana Bhakti, Yuswardi menjelaskan secara gamblang sejarah SMAN 2 Ketungau Tengah, termasuk lokal sekolah berada di kawasan hutan lindung.
Reimundus Kandi, orangtua murid juga menimpali. Tidak hanya soal harapan masyarakat agar pemerintah membantu membangun lokal sekolah layak, tapi juga berharap supaya anak anak di perbatasan diakomodir untuk masuk jadi anggota TNI.
Malam itu juga, Danden Zibang 1/XII, Mayor Czi Sutrisno bersama warga juga langsung berkeliling melihat peta tanah hibah seluas 15.000 meter persegi untuk memperkirakan dan merencanakan pembangunan gedung sekolah. Apalagi, Gubernur Kalbar, Sutarmidji sudah memberikan sinyal akan menggandeng TNI.
Malam itu, pengumpulan data dan informasi kurang maksimal. Paginya, saat menuju pulang ke Sintang, Kasiter Korem 121/Abw Kolonel Inf Nyamin kembali lagi ke sekolah bambu untuk kedua kalinya. Kasiter kembali berbincang dengan warga dan berkeliling untuk melihat tanah hibah yang rencananya dibangun sekolah tersebut.
Kolonel Inf Nyamin memastikan TNI siap membantu pemerintah membangun gedung SMAN 2 Ketungau Tengah. “Kita tunggu komando dari Pangdam XII/Tpr. Kami siap membantu,” katanya.
Mengenai persoalan lahan hibah dari masyarakat yang dipermasalahkan oleh satu orang, Kasiter yakin bisa diselesaikan melalui komunikasi.
“Tinggal komunikai yang baik. Karena saya melihat keterwakilan masyarakat disini sudah menyampaikan keinginan mereka untuk segera membangun gedung sekolah ini. Sekarang ya seperti ini kondisinya yang ada,” katanya usai meninjau langsung lokasi sekolah beratap terpal berdinding bambu tersebut.