Ketapang, Kamis (5/3/20) – – Dandim 1203/Ketapang, Letkol Kav Jami’an S.I.Plakukan kunjungan ke Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang dalam rangka Apel Gelar Satgas Relawan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di khatulistiwa yang dilaksanakan di halaman kantor Camat Manis Mata.
Kedatangan Dandim di Manis Mata didampingi oleh Pasiter Kapten Inf Budi Santoso, Pasilog Kapten Inf Anggoro langsung disambut oleh Muspika Manis Mata, para undangan dan peserta apel dari kesatuan Damkar PT Cargill Group, PT UAI, PT MSL, PT HHK SJE, PT KPAM dan perusahaan lainnya.
Dalam sambutannya, Dandim 1203/Ktp menyampaikan bahwa Pada saat ini Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) tidak hanya sekedar bencana yang menghanguskan pepohonan namun juga merusak Ekosistem Hutan, selain itu jumlah emisi karbon yang berlebihan di udara dapat memberikan dampak negatif bagi sendi-sendi kehidupan manusia.
” Mirisnya lagi 99% penyebab utama KARHUTLA adalah ulah manusia untuk kepentingan pribadi maupun bisnis,” ujarnya.
Ditambahkannya, Sejalan dengan Program Gubernur Kalimantan Barat yaitu pembangunan Desa Mandiri yang mana pada Tahun 2018 hanyamemiliki Satu Desa Mandiri dari 2.031 Desa yang ada.
” Untuk mempercepat program tersebut maka dikeluarkan Pergub Kalbar Nomor 1 Tahun 2019 Tentang percepatan peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa yang bersinergi dengan TNI-POLRI, maka pada Tahun 2019 jumlah Desa Mandiri meningkat menjadi 87 Desa,” paparnya.
Dandim melanjutkan, melalui metode sinergi Pentahelix yang melibatkan unsur Pemerintah, Komunitas Masyarakat, Akademisi, para pelaku bisnis dan media secara bersama-sama sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan melakukan gerakan serbu dan keroyok (SEROK) dengan sasaran utama desa-desa yang selama ini menjadi langganan Karhutla khususnya di wilayah Kecamatan Manis Mata.
” Keberhasilan yang diharapkan adalah langit tetap biru tidak ternoda oleh asap akibat Karhutla yang selalu terjadi setiap tahunnya. Menghilangkan keinginan dan niat manusia untuk membakar hutan apapun dalihnya dengan memberikan solusi nyata yaitu kegiatan yang lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraanya melalui pembangunan Desa Mandiri dengan Indek ketahanan ekonomi, sosial dan lingkungan sesuai Indikator yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pusat serta menggalakan Program Pembuatan Cuka Kayu sebagai alternatif menyiapkan lahan pertanian tampa harus membakar,” harapnya.
(Kodim 1203)