Ketapang, Selasa (26/5/20)- Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P., beserta ketua Persit Kartika Chandra Kirana koorcab Rem 121 Ny Rissa Ronny, dalam kunjungan kerja beberapa waktu kemaren ke wilayah Kodim 1203/Ketapang, menyempatkan diri berziarah ke beberapa makam raja tanjungpura tempat bersejarah di Kabupaten Ketapang.
Sebelum menuju tempat bersejarah tersebut, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P., beserta ketua Persit Kartika Chandra Kirana koorcab rem 121 Ny Rissa Ronny terlebih dahulu berziarah ke makam orang tua serta ke makam leluhurnya di kawasan Jalan Pawan I Kec. Delta Pawan,dan kawasan makam Datuk Kaya Laksamana dan Datuk Kaya Muda Kelurahan Tuan-Tuan Kec. Benua Kayong.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P., juga memaparkan bahwa makam Raja Kerajaan Tanjungpura. Imam Gadung, Imam Kerajaan Tanjungpura, merupakan leluhurnya.
Danrem 121/Abw beserta ibu juga menyambangi Monumen Tugu Rahadi Oesman, yang terletak di desa Sungai Besar, Kec. Matan Hilir Selatan, Kab.Ketapang
Disini Danrem 121/ABW menuturkan monumen tugu rahadi oesman di bangun untuk mengenang perjuangan pahlawan dan mengingatkan anak bangsa bahwa di lokasi itu pernah terjadi pertempuran besar antara pejuang Sungai Besar melawan Belanda yang ingin kembali menjajah dengan membonceng NICA (Sekutu), yang ketika itu kakeknya dan teman seperjuangan melawan penjajah Jepang,”ungkap Danrem 121/ABW.
Menurutnya “Banyak pejuang-pejuang yang gugur di sana. Namun sayangnya pejuang-pejuang tersebut tidak tercatat dalam daftar nama Pahlawan di monumen itu,” katanya.
Saya berharap Pemerintah Daerah dapat menuliskan peristiwa pertempuran itu di monumen ini sebagai pelajaran dan kisah perjuangan heroik masyarakat Ketapang, bahkan Kalbar dalam melawan penjajahan,” pungkasnya.
