Tingginya Curah Hujan di wilayah Kabupaten Mempawah di beberapa desa terdampak banjir, sehingga masyarakat yang terdampak banjir terhenti aktivitasnya.
Dari hal itu sangat perlu segera di lakukan penanggulangan oleh pihak pemerintah kabupaten.
“Bersama Kades Sejegi Bapak M. Idris, Babinsa turun langsung melihat warga yang terkena dampak banjir, beberapa minggu ini terpantau ketinggian air mencapai 50Cm sampai 1 Meter,” jelasnya
Lanjut dikatakan Babinsa 1201/03 Mempawah Hilir, dari hasil pantuan dilapangan ada 2 dusun di Desa Sejegi yang sangat memprihatinkan dampak banjir ini, yaitu dusun Telayar dan Dusun Tekam serta beberapa Dusun yang berdekatan dengan sungai mempawah terendam banjir, tapi tidak terlalu tinggi banjirnya.
“Besar harapan kami, agar Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk segera menanggulangi kepada warga yang terdampak banjir. Kami dari Kodim 1201/Mph/- 03 Mempawah Hilir siap membantu pemerintah kabupaten mempawah untuk menanggulangi banjir inin,” jelas Serma supriadi
Lanjutnya, saat sekarang kami selaku TNI memberikan himbauan kepada warga terdampak banjir, apabila debit air makin meningkat untuk pindah rumah sementara atau menumpang di rumah saudara yang tidak terkena dampak banjir. Rumah yang ditinggalkan untuk dikunci agar antisipasi pencurian, kepada pihak RT setempat untuk tetap melakukan penjagaan demi keamanan Dusun dengan membentuk posko banjir ditempat beberapa warga yang menjaga secara bergantian dan hal ini di benarkan oleh kepala desa sejegi Muhammad Idris.
“Kami bersama Babinsa Mempawah Hilir sudah melihat langsung rumah warga, sekaligus mendata warga yang korban banjir. Didapati 2 dusun yang sangat tinggi debit airnya, Dusun Telayar dan Dusun Tekam. Namun, kebanyakan masyarakat disana sudah mengantisipasi banjir dengan membuat pondasi rumah lebih tinggi,” jelasnya.
“Dari hasil kunjungan kami ini, akan disampaikan dan memberikan laporan kepada Bupati Mempawah kondisi warga yang terdampak banjir ini, mungkin juga hasil laporan akan disampaikan kepada BPBD Mempawah, untuk dapat segera ditanggulangi,” jelas Muhammad idris.