Salah satu kegiatan / cara untuk mengetahui hasil panen agar tidak meleset jauh dengan hasil riil adalah dengan jalan mengubin di lahan sawah (jawa=sabin). Dinamakan ‘ubinan’ karena pengambilan sampel itu dalam suatu area tertentu -sering disebut 1 ubin- dengan luas 2,5 m persegi.Ada tehnik – tehnik tertentu untuk mendapatkan titik ubinan per satuan areal, sedangkan untuk masing-masing tanamanpun berbeda cara mengubinnya menurut Petugas Statistik Kecamatan (PSK).
Plh Danramil 06/Bonti Kodim 1204/Sanggau, Sertu M. Ajung menghadiri kegiatan ngubin padi Poktan Bina Karya yang bertempat di Dusun Tapa Desa Desa Empodis Kec. Bonti Kab. Sanggau
Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala BP3K bpk Fadoli, plh Danramil 06/Bonti Sertu M. Ajung, Ketua Poktan Bina Karya bpk Abin serta PPL (Program Pengalaman Lapangan).
Dari luas 15 ha sawah Poktan Bina Karya dengan hasil ngubin didapat 3,5 ton/ha varietas padi ceherang. “Metode penanaman ngubin padi ini tujuannya untuk meningkatkan hasil produktivitas padi dan mengurangi serangan hama pada tanaman. Dan ini dibuat perbandingkan dengan hasil panen dari sistem tanam biasa,” jelas plh Danramil Bonti Sertu M. Ajung.
Selanjutnya, tambah M. Ajung dirinya akan menularkan metode ini kepada warga sekitar. “Karena sudah terbukti bahwa metode ngubin ini lebih untung dari pada sistem tanam biasa,” pungkasnya.