Mempawah – Intensitas curah hujan sangat tinggi di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak, Minggu (06/09/2020), mengakibatkan Banjir di beberapa kecamatan di wilayah Kodim 1201/Mph.
Dandim 1201/Mph Letkol.Inf. Dwi Agung Prihanto S.Sos., sampaikan curah hujan yang turun di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak cukup tinggi, sehingga dari kedua kabupaten ini ada terdapat sejumlah Titik mengalami banjir dan sebagian Masyarakat harus mengungsi di tempat yang lebih aman terutama di Kabupaten Mempawah tepatnya Sei Purun Kecil dan Desa Peniti Dalam.
Hasil dari terjun langsung kelokasi diperoleh Kabupaten Mempawah titik lokasi meliputi Kecamatan Segedong, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kecamatan Mempawah Timur, Kecamatan Mempawah Hilir dan Kecamatan Toho. Jumlah terdampak banjir Kecamatan Segedong 7 KK, kecamatan Sungai Pinyuh 750KK, Kecamatan Toho 40KK, sedangkan untuk kecamatan Mempawah timur dan Kecamatan Mempawah Hilir masih bertahan dirumah masing.
Lanjutnya sampaikan untuk terdampak banjir di Kabupaten Landak meliputi Kecamatan Menyuke, kecamatan Menyuke Hulu, Kecamatan Meranti, Kecamatan Air Besar, Kecamatan Kuala Behe. Dengan kedalaman air mencapai 50cm sampai 1 meter. Terdata di Kecamatan Meranti dampak banjir berjumlah 472 KK, dengan tempat evakuasi rumah warga dan gedung gereja GBI Seladan.
“Untuk kami sendiri dengan tanggap dan sigap melakukan Bantuan Untuk Meringankan beban masyarakat yang terdampak bersama Persit KCK Kodim 1201/Mph di Sei Purun kecil dan Peniti dalam serta Desa Meranti Kecamatan Darit.
“Kodim 1201/Mph melakukan langkah langkah dan upaya dengan melaksanakan koordinasi Pemkab Mempawah, Pemkab Landak, Polres Mempawah, Polres Landak dan Dinas terkait seperti BPBD serta Tagana dalam penanggulangan Banjir selain itu juga mendirikan Posko Bencana Banjir dan Dapur umum.
