Pontianak, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P selaku Dankolakops, di dampingi oleh Kasiopsrem 121/Abw, Kasiintelrem 121/Abw dan Kasiter 121/Abw Memberikan pengarahan kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK. Bertempat di lapangan Makodam XII/Tpr, Sabtu, 12/9/2020
Sebanyak 450 personil Satgas Pamtas Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat Indonesia-Malaysia di sektor Timur dibawah pimpinan Danyonif Mayor Inf Catur Irawan.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, S.A.P dalam sambutannya dihadapan 450 prajurit mengatakan,” Pada prinsipnya bagi TNI penugasan adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan. Oleh karena itu prinsip ini harus terus diingat oleh semua prajurit. Sehingga diharapkan selama waktu penugasan kalian bisa menyadari bahwa penugasan adalah kehormatan” kata Danrem.
Lanjut Danrem, Bukan hanya menjaga kehormatan individu secara personal sebagai prajurit TNI AD, tetapi juga kehormatan yang paling tinggi yakni kehormatan bangsa dan negara,” ucap Danrem
Ia menambahkan hal-hal yang negatif baik dalam interaksi dengan masyarakat di daerah sekitar penugasan. Maupun kesalahan-kesalahan dalam teknis penugasan akan berdampak pada kehormatan.
Penugasan merupakan harga diri bagi TNI. Karena TNI akan berhadapan langsung dengan negara tetangga. Sehingga harga diri sebagai bangsa, prajurit TNI AD, dan warga negara ada dipundak kalian. Penugasan juga sebuah kebanggaan, karena tidak semua prajurit TNI AD mendapat kesempatan ini. maknai penugasan ini sebagai semangat, maka dari itu siapkan mental dan fisik kalian dalam menunaikan tugas ini.
Semangat itu ada di dalam jiwa kita, kegembiraan akan memudahkan kita selama melaksanakan tugas yang terberat sekalipun.” ungkapnya.
Brigjen TNI Ronny, S.A.P mengharapkan penugasan ini bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses serta bermanfaat bagi masyarakat yang berada di perbatasan maupun bagi satuan,” jelasnya
(Penrem 121/Abw)