Sintang – Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Djauhari, SE., M.M, yang melakukan kunjungan dalam rangka meninjau dan mengevaluasi penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang berkesempatan untuk turut serta dalam rapat evaluasi penanganan banjir yang berlangsung di ruang rapat Sekda Kantor Bupati Sintang, Selasa (16/11/2021) kemarin.
Dalam Sambutanya Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sintang, Dra. Yosefha Hasnah, M.Si yang juga bertindak selaku Ketua Satgas Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam Kabupaten Sintang ini turut menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Kasdam XII/Tanjungpura, yang mana telah dapat ikut serta dalam rapat evaluasi penanganan banjir, yang mana saat ini bencana banjir sudah berlangsung selama 26 hari di Kabupaten Sintang.
Ia menyampaikan, “saat ini ada 12 kecamatan terdampak, dan ada 35.807 KK turut terdampak, dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 124.497, untuk pengungsi ada 7.545 KK, dengan jumlah jiwa mengungsi sebanyak 25.884 jiwa, dan meninggal dunia 4 orang. Ada 32 posko pengungsian yang tersebar di 12 Kecamatan, 36 dapur umum di 12 Kecamatan, serta 5 posko, dengan 1 posko utama dan 4 posko terpadu,” kata Yosefha Hasnah.
Lebih lanjut ia mengatakan, “bahwa saat ini kami masih memerlukan tenda keluarga, tenda regu, perahu, dapur umum mobile, truk tinggi, dan bus tinggi untuk penanganan ini. Sebagai informasi saat ini kami masih mengalami permasalahan terkait masih banyaknya masyarakat yang belum mau mengungsi di tempat pengungsian, dan saat ini kami juga sangat terbantu dengan adanya truk atau kendaraan lain dari TNI yang dapat melewati tempat-tempat banjir,” terangnya.
“Dengan demikian, untuk selanjutnya kami mohon arahan dari Bapak Kasdam XII/Tanjungpura kepada kami,” tutur Yosefha Hasnah.
Dalam kesempatan yang sama Kasdam XII/Tanjungpura menyampaikan, “bahwasanya kedatangan saya kesini dalam rangka melihat penanganan penanggulangan bencana banjir ini apakah sudah terlaksana dengan baik, terpadu dan terintegrasi atau belum. Ternyata pelaksanaan penanganan penanggulangan bencana banjir sudah sangat baik sekali, dilakukan secara terpadu dan terintegrasi,” kata Brigjen TNI Djauhari.
Ia menambahkan, sudah sangat tepat bahwa setiap hari harus dilaksanakan evaluasi untuk sekaligus melakukan perencanaan, sehingga bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran dan dengan baik.
Dalam bencana banjir seperti saat ini, yang menjadi fokus utama adalah penyelamatan jiwa, kebutuhan pokok dan kesehatan. “Saya sudah bawakan bantuan obat-obatan, karena biasa dalam bencana banjir yang sering terjadi yaitu timbulnya penyakit-penyakit,” ucapnya.
Kenapa banyak masyarakat terdampak banjir yang masih tidak mau berada di pengungsian, karena takut kehilangan harta benda selama mengungsi, maka dari itu laksanakan patroli air, untuk memberikan keamanan kepada masyarakat.
Menanggapi kebutuhan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang mengenai perahu guna pelayanan kesehatan bagi warga terdampak Kasdam Mengatakan,” Kebutuhan kapal karet di Kodam XII/Tanjungpura masih ada 3, nantinya bisa digunakan untuk segera dikirim ke Sintang,” terangnya.
“Kepada Kadis Kesehatan untuk Vaksinasi agar dilaksanakan juga kepada masyarakat terdampak banjir, agar pencapaian vaksinasi 40% untuk Kabupaten Sintang dapat meningkat 50% lebih,” pungkasnya.
#pendim1205
