Sambas – Komoditas pertanian, perkebunan, dan peternakan di Kabupaten Sambas sangat potensial dan strategis dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat setempat. Peningkatan produktivitas tanaman pertanian dan perkebunan tersebut menghadapi berbagai kendala, diantaranya menurunnya kualitas lahan pertanian yang disebabkan oleh residu bahan agro-kimia. Pemakaian bahan kimia yang berkepanjangan pada aplikasi pengolahan lahan menyebabkan terjadinya pengerasan lahan pada lapisan atas tanah. Hal tersebut mengakibatkan kesuburan lahan menjadi terganggu sehingga tanah tidak mampu mensuplai unsur hara bagi tanaman.
Mengatasi hal tersebut Komandan Kodim Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P menggelar kegiatan yang bertajuk
“Sosialisasi Pembekalan Keterampilan Pertanian Melalui, Permentasi Pupuk Kompos, Pakan Ternak, Penyubur Tanah dan Minuman Ayam” yang bertempat di Aula Makodim, Jalan Tabrani, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas, Kab. Sambas, Kamis (20-01-21).
Adapun yang turut hadir pada acara tersebut yaitu, Bupati Sambas H. Satono S.Sos.I. MH, Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P,, Kapolres Sambas AKBP Laba Meliala SIK, Perwakilan dari dinas pertanian dan perikanan Kab. Sambas, Para Danramil Jajaran Kodim Sambas, Babinsa, Bhabinkamtibmas Serta Gapoktan-Gapoktan Wilayah Kab. Sambas, dan Bapak Dadang Asto sebagai pengisi materi.
Dalam sambutannya Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P mengatakan, “Kondisi lahan pertanian dan perkebunan perlu dilakukan program pengembalian hara tanah dengan penambahan pupuk organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Melalui kegiatan ini Saya mengajak, Babinsa, Bhabinkamtibmas bersama masyarakat bersatu padu melalui Pengembangan Program Pengabdian Masyarakat berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dengan tema “Keterampilan Pertanian Melalui, Permentasi Pupuk Kompos, Pakan Ternak, Penyubur Tanah dan Minuman Ayam.
“Kebutuhan Protein Masyarakat sanagatlah dibutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid 19 di wilayah Kab. Sambas, ini merupakan tanggung jawab kita bersama, Ungkap Dandim.
“Sosialisasi dan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terutama petani dan peternak. Hal ini dikarenakan saling kombinasi antara petani dan peternak untuk memanfaatkan lahan tanah dalam mengolah tumbuhan disekitar dengan teknik mempermentasikannya, sehingga dapat membuat pupuk kompos mandiri”, Pungkas Komandan Kodim Mengakhiri.