Masyarakat Perbatasan Serahkan Senjata Api Rakitan Kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Secara Sukarela.

Redaksi Korem 121/abw

KAPUAS HULU – Dalam waktu satu minggu terakhir, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani menerima dua pucuk senjata api rakitan dari masyarakat yang diserahlan secara sukarela. Penyerahan senpi rakitan tersebut merupakan buah dari pendekatan personel di pos-pos satgas kepada warga desa binaanya tentang bahayanya dari kepemilikan senpi secara ilegal.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Selasa (10/01/2023).
Dansatgas menjelaskan bahwa penyerahan 2 pucuk senpi rakitan tersbut berlangsung di dua pos satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, yakni di Pos Semareh, Desa Semareh, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang dan Pos Perumbang, Desa Perumbang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
“Ini adalah langkah yang dilakukan oleh satgas dalam menjaga keamanan diwilayah binaannya, dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari penyalahgunaan senjata api, penyerahan senpi rakitan tersebut langsung di serahkan pemiliknya kepada Danpos Perumbang dan Danpos Semareh.” Ujar Dansatgas.
Selanjutnya Dansatgas juga menambahkan penyerahan senpi rakitan Di Pos Perumbang diserahkan oleh bapak AS (55) merupakan salah satu warga Desa Kekurak, Kecamatan Badau pada tanggal 9 Januari 2023. Sedangkan penyerahan senpi rakitan di Pos Semareh diserhakan oleh bapak S (66) warga Dusun Semareh Lawang,Desa Semareh, Kec. Ketungau Tengah pada tanggal 8 Januari 2023.
“Semua penyerahan senpi rakitan tersebut merupakan hasil dari kegiatan kominikasi sosial yang baik dan juga kedekatan antara personel satgas pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani dengan masyarakat di wilayah binaannya, sehingga masyarakat percaya kepada anggota satgas dan mau menyerahkan senpi rakitan yang mereka miliki.” Tambah Dansatgas.
Dansatgas juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sadar untuk menyerahkan senpi kepada Pos Satgas. Karena kepemilikan senpi dapat sangat berbahaya baik bagi pemiliknya maupun masyarakat yang lain.
“Saya mengapresiasi bagi masyarakat yang sudah sadar akan bahayanya kepemilikan senjata api. Bersama Jajaran pos satgas kita akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat yang lain mengenai hal tersebut dan kami harapkan masyarakat perbatasan dapat lebih memahami dan juga tentunya akan menciptakan rasa aman di lingkungan mereka.” Pungkas Dansatgas.

Artikel lainnya

Tinggalkan komentar