Prajurit TNI Satuan tugas pengamanan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti sebagai tenaga pendidik bantu di sekolah untuk menutupi kekurangan guru di Sekolah Dasar desa Kantuk Asam.
“Kami juga dilatih untuk menjadi seorang guru, sehingga dapat membantu kekurangan guru di daerah perbatasan” ujar Danpos Kantuk Asam Lettu Arm Arya Abdi Rekha
Disampaikan Danpos Kantuk Asam, Prajurit TNI di perbatasan tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan NKRI, akan tetapi juga melaksanakan berbagai kegiatan teritorial pembinaan masyarakat di berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan.
Menurutnya, anak-anak pelajar di daerah perbatasan perlu mendapatkan perhatian, dengan segala keterbatasan
“Demi membantu sekolah dasar di desa binaan Kantuk Asam yang kekurangan tenaga pendidik, Personel Pos Kantuk Asam yaitu Sertu Kadek beserta 2 orang lainnya berinteraksi dan memberikan reward kepada anak-anak sekolah Desa Kantuk Asam demi membantu sekolah tersebut untuk memberikan pelajaran, kewarganegaraan dan dasar Pancasila.”tambah Danpos
“Kita harus selalu memberikan semangat kepada anak-anak sekolah di perbatasan walaupun dengan kondisi minim akan sarana dan prasarana dibandingkan sekolah diperkotaan.” Tutur Danpos