Kayong Utara – Mendukung upaya mewujudkan Kabupaten yang tangguh hadapi bencana, Danramil 1203-02/Skd, Kapten Inf Tego Santosa, menghadiri Acara Penguatan Kelembagaan Daerah Bersama Lintas Sektor Terkait Dalam Rangka Pengukuran Indeks Ketahanan Daerah (IKD) tahun 2023 di Aula Bank Kal-Bar Sukadana, Kayong Utara Senin (11/12/2023).
Acara yang digelar BPBD KKU tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekda KKU Erwin Sudrajat S.Sos., MAP dan dihadiri Kepala Pelaksana BPBD KKU, Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan Provinsi Kalbar serta tamu undangan lainya.
Penjabat (Pj) Sekda KKU Erwin Sudrajat S.Sos., MAP mengharapkan kegiatan ini dapat mengetahui daerah-daerah di Kabupaten Kayong Utara yang mempunyai tingkat resiko bencana yang tinggi, sehingga pemerintah daerah dapat menentukan upaya-upaya dalam menurunkan Indeks Resiko Bencana,”ujarnya .
Hal ini berpedoman pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Mengatur Penanggulangan Bencana Menjadi Urusan Wajib Daerah. Oleh sebab itu, untuk upaya pengurangan risiko bencana diperlukan sinergi lintas sektor melalui pelaksanaan rencana kerja masing-masing unit OPD dan penganggaran daerah yang disusun berdasarkan koordinasi Bappeda di tataran daerah,” jelas Beliau.
“IKD yang menjadi salah satu unsur dalam kawasan rawan bencana sehingga dapat menjadi rekomendasi kebijakan penanggulangan bencana di suatu daerah. Dengan penurunan indeks risiko bencana, adanya kawasan rawan bencana dan kebijakan penanggulangan bencana, maka diharapkan terwujud kabupaten yang tangguh menghadapi bencana,”tandasnya.
Terkait hal ini menurut Danramil 1203-02/Skd Indeks Ketahanan Daerah menjadi salah satu unsur penting dalam menentukan kawasan rawan bencana, ditegaskanya juga Koramil Sukadana selau siap bersinergi dalam upaya dalam menurunkan Indeks Resiko Bencana di kabupaten Kayong Utara,” tutupnya.
Pada acara tersebut juga dilakukan pengisian perangkat penilaian kapasitas daerah yang terdiri dari 7 prioritas dan 71 indikator.
(Pendim 1203)