Sintang – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keluarga besar Batalyon Infanteri 642/Kapuas menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah/2024 Masehi bertempat di Masjid sudirman , Yonif 642/Kps (112/2/2024).
Peringatan Isra Mi’raj dipimpin Danyonif 642/Kps Mayor Inf Dwiyanto Kusumo serta diikuti oleh para Prajurit Yonif 642/Kps Tauziah disampaikan oleh Al-Ustadz Zhudi S.Ag M.pd Sedangkan tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu “Aktualisasi nilai nilai isra mi’raj dan pengalaman ibadah ditengah tempaan Digitalisasih
Keluarga Besar Batalyon Infanteri 642/Kapuas harus semakin memantapkan komitmennya dalam rangka mewujudkan diri sebagai pribadi yang sholeh, berdisiplin, profesional dan senantiasa menjunjung semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
Adapun Peristiwa Perjalanan malam Nabi Muhammad Shallallahu “Alaihi wa Sallam yang dikenal dengan peristiwa Isra’ Mi’raj, secara umum diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Peristiwa tersebut diabadikan dalam Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam QS Al-Isra’: sebagai sebuah perjalanan malam yang dikhususkan Nabi Muhammad pasca ditinggal pergi Sang Paman, Abu Thalib dan istri tercinta, Khatijah Radiyallahu ‘Anha. Bahkan perjalanan lintas dimensi dari Masjidil Haram Makkah al- Mukarramah menuju Baitul Maqdis Yerussalem (Isra”), berlanjut menuju Sidratul Muntaha (Mi’raj) hanya dalam waktu semalam.
Sang Nabi melaksanakan perjalanan malam bersama Jibril ‘Alaihi al-Salam, dengan mengendarai buraq (mirip kuda bersayap putih susu). Peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi sangat penting karena di dalamnya terdapat kandungan perintah shalat wajib 5 waktu. Terlebih pada hakikatnya, shalat menjadi sebuah kebutuhan mutlak untuk mewujudkan manusia seutuhnya, sekaligus menjadi gerbang yang menghubungkan mahluk dengan Sang Khaliq.
Tidak kalah penting dari semua itu, shalat merupakan perintah agama yang diterima langsung oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam tanpa melalui perantara Jibril ‘Alaihi al-Salam. Shalat sebagai sebuah kebutuhan yang tidak hanya meliputi akal pikiran, t