Singkawang – upaya pencegahan dan pengendalian Karhutlah jelang musim kemarau tahun 2024 ini, Forkopimcam Singkawang Selatan bersama instansi terkait menggelar apel siaga yang bertempat di lapangan Bola, Jl. Marhaban, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Senin, (5/08/2024).
Apel Siaga Karhutlah dengan inspektur upacara Camat Singkawang Selatan Bapak Aprianto, S.Sos., dan dihadiri oleh Danramil 1202-02/Singkawang Selatan, Peltu Kemal Lukmansyah, kapolsek Singkawang Selatan, AKP R.M WaliduWalidu,S.H, Kepala BPBD Kota Singkawang Bpk. Edi Prawoko, Sekcam Singkawang Selatan Bpk. Indra Wicaksono, SH beserta 10 orang Staf, Kanit Binmas Singkawang Selatan Iptu Kusnadi beserta 10 orang anggota, Batituud Koramil 1202-02/Sks Serma Guwi Andi beserta 3 orang anggota, Ketua Perhimpunan BPKS Kota Singkawang Ibu Malika, SH, Lurah Se-Kec. Singkawang Selatan, Manggala Agni Daops Singkawang Dpp. Bpk. Yulianto beserta 10 orang anggota, BPBD Kota Singkawang 10 orang, Masyarakat Peduli Api (MPA) Kec. Singkawang Selatan 30 orang, BPKS Dwi Tunggal 10 orang, BPKS Tua Pekong10 Orang.
Dalam sambutannya Camat Singkawang Selatan Bapak Aprianto, S.Sos., selaku inspektur upacara mengatakan apel gabungan siaga Karhutlah ini merupakan kerangka partisipatif antara Forkopimcam Singkawang Selatan dan organisasi masyarakat dalam rangka pengendalian dan penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan, hal ini merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun swasta, untuk itu perlu peran aktif dan komitmen seluruh para pihak terkait. Lebih lanjut dikatakan perlunya edukasi dan pendekatan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan jika ingin membuka lahan atau untuk bercocok tanam,” ungkapnya.
” Untuk itu saya mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan kita dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan karena sebagian besar kondisi lahan di Kecamatan Singkawang Selatan berupa gambut dan semak belukar yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran secara meluas dan cepat yang dapat menimbulkan kabut asap,” tutupnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemasangan Banner Himbauan Karhutla Di lahan yang berpotensi terjadinya Karhutla.
(Pendim 1202/Skw).