Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., bersama forkopimda menghadiri pembukaan budaya Robo’-Robo di dermaga pelabuhan Kuala Mempawah, Kamis (05/09/2024).
Sebagai informasi, Tradisi robo-robo adalah upacara adat tahunan yang digelar oleh masyarakat Melayu di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Tradisi ini merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia yang ditetapkan pada tahun 2016.
Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan dalam tradisi robo-robo,1. Ungkapan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah, 2. Doa bersama menolak bala dan bencana, 3. Ritual adat tepung tawar, 4. Makan saprahan di atas kapal nelayan, 5. Pasar tahunan, 6. Permainan tradisional seperti lomba dayung sampan, 7. Festival hadrah, 8. Pertunjukan seni tari dan 9. Panggung hiburan rakyat.
Tradisi robo-robo digelar setiap hari Rabu di akhir bulan Safar dalam kalender Islam. Tradisi ini juga menjadi agenda wisata budaya setiap tahunnya.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko menyampaikan Bahwa sebagai Aparat kewilayahan, sangat menyambut baik kegiatan yang menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten mempawah yang dilaksanakan setiap tahunnya ini.
“Saya sebagai Komandan Kodim sangat menyambut baik penyelenggaraan Robo-Robo yang sudah diadakan secara rutin setiap tahun. Ini merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam melestarikan budaya dan adat yang selama ini sudah ada di Mempawah,” singkat Dandim.