Hulu gurung – Kurangnya air yang mengaliri pertanian warga membuat petugas menelusuri penyebab terhambatnya air yang menjadi kebutuhan pokok untuk mengairi sawah, Babinsa bersama aparatur Desa Kelakar meninjau beberapa saluran irigasi yang ternyata banyak ditumbuhi rumput serta tanah yang menghambat aliran air, Bertempat di Desa Kelakar, Kecamatan Hulu gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (09/09/2024).
Beberapa petani mengeluhkan kurangnya air yang biasa mengalir ke sawah mereka menyebabkan kurang bagusnya pertumbuhan padi serta hasil pertanian lainnya, mendapat keluhan warga Sertu Slamet Jumari sebagai babinsa Hulu gurung melaksanakan peninjauan ke beberapa saluran air yang biasa mengalir ke lahan pertanian warga Desa Kelakar.
Dari hasil peninjauan oleh Babinsa bersama aparatur setempat ke beberapa saluran air ternyata banyak tumbuhan liar serta tanah yang menutupi jalannya air sehingga air yang biasa mengalir lancar menjadi terhambat sehingga debit air menuju tanah pertanian sudah pasti berkurang dan sedikit.
Selanjutnya Sertu Slamet Jumari selaku Babinsa Hulu gurung mengajak warga, “Khususnya para petani di Desa Kelakar untuk bergotong-royong melakukan pembersihan saluran air yang dipenuhi tumbuhan liar dan tanah supaya aliran air yang menuju tanah pertanian mereka menjadi normal kembali”, pungkasnya.