Kapuas Hulu – Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, Pangdam XII/Tanjungpura meluncurkan program Embrio Anti Narkoba. (2/11/2024). Hal ini disampaikan langsung oleh Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Letnan Kolonel Czi Shobirin Setio Utomo, S.H. di Pasar wisata PLBN Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jum’at kemarin (1/11/2024).
Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan bahaya narkoba sejak usia dini, melibatkan komunitas sekolah, keluarga, dan organisasi masyarakat dalam satu kerangka kolaboratif. Embrio Anti Narkoba bertumpu pada tiga pilar utama : edukasi, sosialisasi, dan rehabilitasi. Pilar edukasi mengedepankan pendekatan berbasis kurikulum di sekolah, memberikan materi pembelajaran interaktif tentang risiko narkotika. Pilar sosialisasi dirancang untuk menggerakkan lintas media, dengan dukungan tokoh masyarakat dan influencer yang diharapkan dapat merangkul kelompok pemuda. Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal Iwan Setiawan, S.E., M.M. dalam sambutannya menyampaikan, “Program ini adalah langkah penting dalam menanamkan pola pikir preventif terhadap ancaman narkoba. Diharapkan, melalui kolaborasi ini, kita bisa melindungi generasi muda dari bahaya yang mengintai.”
Di acara peluncuran yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Imigrasi, Bea cukai, Forkopimcam Badau, aktivis, pemuda, Satgas Pamtas RI-Malaysia, Kapolsek, Danramil, instansi terkait dan elemen masyarakat. program ini mendapat antusiasme tinggi. Para peserta sepakat bahwa upaya bersama adalah kunci untuk menekan laju penyalahgunaan narkotika di seluruh negeri. Dalam kegiatan tersebut Pangdam XII/Tanjungpura juga menyematkan Rompi Embrio Anti Narkoba kepada perwakilan masyarakat beserta topi. Penyematan ini merupakan wujud ikrar menolak Narkoba.
Hal ini juga salah satu bentuk sinergitas TNI dengan masyarakat dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan. Bukan hanya itu, Pangdam XII/Tanjungpura juga meninjau Program kesehatan gratis, membuka jelajah perbatasan RI-Malaysia, dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Badau. “Peluncuran Embrio Anti Narkoba ini diharapkan menjadi model pencegahan yang bisa diadopsi di tingkat regional hingga nasional, mengingat ancaman narkoba yang terus berkembang membutuhkan inovasi dalam pencegahan dan pemberantasan”. Pungkas Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M.(Lia Hambali)