Bengkayang – Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI AD ke-79, Babinsa Kodim 1209-05/Sameltan menggandeng warga Desa Bukit Serayan, Kabupaten Bengkayang, untuk menggelar kegiatan tanam padi bersama.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Pjs. Danramil 05/Sameltan, Pelda Manjiri, menjelaskan bahwa program Optimalisasi Lahan (Oplah) merupakan upaya strategis dalam memanfaatkan lahan pertanian yang belum digarap secara maksimal.
“Melalui program ini, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional.
Dengan kekuatan TNI yang menjangkau hingga ke tingkat bawah, program ini dapat menjadi motor penggerak peningkatan hasil pertanian,” ujar Pelda Manjiri pada Senin (16/12/2024).
Kerja sama TNI AD dengan masyarakat juga mencakup dua agenda utama, yaitu perluasan areal tanam dan optimalisasi lahan.
Program ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian RI yang menargetkan Penambahan Areal Tanam (PAT) sebagai solusi mempercepat peningkatan produksi pangan.
“Optimalisasi lahan yang kita laksanakan ini menjadi langkah cepat dan efektif untuk menjadikan lahan sawah tetap produktif.
Dengan pendekatan ini, kita dapat mendukung swasembada pangan melalui pengelolaan lahan yang lebih baik secara berkelanjutan,” tambah Danramil.
Melalui program seperti ini, TNI AD tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat.