Sambas – Peredaran narkoba di wilayah perbatasan menjadi ancaman serius yang berpotensi merusak tatanan keamanan dan ketertiban masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Kodim 1208/Sbs terus mengintensifkan langkah-langkah pencegahan untuk menghalau masuknya narkoba serta barang-barang ilegal lainnya ke wilayah Indonesia.
Komandan Kodim (Dandim) 1208/Sbs, Letkol Czi Priyo Hindarto, menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba. Ia mengungkapkan bahwa dampak buruk narkoba tidak hanya merusak kehidupan individu, tetapi juga dapat memicu berbagai tindak kejahatan lainnya, seperti pencurian, perampokan, bahkan pembunuhan.
“Narkoba bukan hanya persoalan individu, tetapi juga ancaman bagi stabilitas sosial. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama melawan narkoba,” tegas Letkol Priyo.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Kodim 1208/Sbs aktif melakukan patroli di wilayah-wilayah perbatasan yang rawan terhadap penyelundupan. Patroli ini melibatkan berbagai pihak, termasuk satuan TNI, Polri, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya. Selain itu, Kodim 1208/Sbs juga menggelar operasi sweeping serta memantau jalur-jalur tikus yang kerap digunakan oleh pelaku penyelundupan.
Tidak hanya melalui tindakan represif, Kodim 1208/Sbs juga gencar melakukan pendekatan preventif dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan bahaya narkoba sekaligus mengajak mereka berperan aktif dalam menjaga wilayah perbatasan dari ancaman peredaran barang terlarang.
“Keberhasilan memerangi narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat keamanan. Peran masyarakat sangat penting, baik dalam memberikan informasi maupun turut serta menjaga lingkungan mereka dari pengaruh buruk narkoba,” ujar Letkol Priyo.
Kodim 1208/Sbs juga berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait demi memastikan setiap upaya pencegahan berjalan efektif. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan wilayah perbatasan Sambas dapat terbebas dari ancaman narkoba dan menjadi kawasan yang aman serta kondusif bagi masyarakat.
Langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab Kodim 1208/Sbs dalam menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah perbatasan yang sering kali menjadi titik rawan masuknya barang-barang ilegal. Kodim berharap kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dapat membawa perubahan positif bagi masa depan wilayah perbatasan Indonesia.