Kapuas Hulu – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah perbatasan, Koramil 1206-04/Badau terus menunjukkan komitmen nyata melalui pelaksanaan operasi sweeping secara rutin. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Kamis (19/12/2024).
Komandan Koramil 1206-04/Badau, Kapten Inf Nurman, menjelaskan bahwa operasi sweeping dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan wilayah perbatasan yang aman dan bebas dari berbagai ancaman, seperti penyelundupan narkoba, barang elektronik ilegal, minuman keras, hingga barang-barang berbahaya lainnya. “Sebagai garda terdepan di wilayah perbatasan, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan wilayah ini tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Operasi sweeping dilakukan secara terjadwal di sejumlah titik strategis yang dianggap rawan penyelundupan. Wilayah perbatasan yang memiliki jalur darat maupun jalur sungai sering kali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menyelundupkan barang-barang ilegal. Oleh karena itu, personel Koramil 1206-04/Badau bersama instansi terkait, seperti kepolisian, bea cukai, dan Satgas Pamtas, bersinergi untuk meningkatkan pengawasan di pos-pos pemeriksaan, jalur tradisional, hingga pintu-pintu keluar-masuk perbatasan.
Selain menjalankan operasi, Koramil 1206-04/Badau juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang dampak negatif penyelundupan terhadap perekonomian dan keamanan negara. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga perbatasan. Informasi dari masyarakat sangat membantu dalam mendeteksi dan mencegah upaya penyelundupan,” tambah Kapten Inf Nurman.
Kegiatan sweeping ini tidak hanya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan, tetapi juga menjadi langkah preventif yang efektif. Sejumlah barang ilegal seperti rokok tanpa cukai, minuman keras, hingga bahan berbahaya berhasil diamankan dalam beberapa operasi terakhir. Barang-barang tersebut kemudian diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut.
Lebih lanjut, Kapten Inf Nurman mengapresiasi dukungan masyarakat setempat yang semakin aktif memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan di wilayah mereka. Menurutnya, kolaborasi antara aparat keamanan dan warga menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjaga kedaulatan negara di kawasan perbatasan.
“Keamanan wilayah perbatasan adalah tanggung jawab bersama. Kami tidak dapat bekerja sendiri tanpa partisipasi aktif dari masyarakat,” tegasnya.
Dengan upaya berkelanjutan ini, Koramil 1206-04/Badau berharap dapat menciptakan wilayah perbatasan yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman penyelundupan. Tidak hanya demi menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga demi memastikan wilayah perbatasan tetap menjadi garda depan kedaulatan Indonesia yang kokoh.