Sambas – Menjelang perayaan Tahun Baru, peredaran narkoba di wilayah perbatasan menjadi ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, Kodim 1208/Sbs terus berupaya mencegah masuknya narkoba dan barang ilegal lainnya ke wilayah Indonesia. Senin (30/12/2024)
Dandim 1208/Sbs, Letkol Czi Priyo Hindarto, menegaskan bahwa ancaman narkoba sering kali meningkat menjelang momen-momen perayaan besar, seperti Tahun Baru. “Narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga dapat memicu berbagai tindak kejahatan lainnya, seperti pencurian, perampokan, bahkan pembunuhan. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama melawan narkoba,” ujar Letkol Priyo.
Sebagai langkah antisipasi, Kodim 1208/Sbs telah memperketat pengawasan di jalur-jalur rawan di perbatasan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat dalam merayakan Tahun Baru tanpa ancaman barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
“Momentum Tahun Baru seharusnya menjadi ajang kebahagiaan dan harapan baru, bukan malah dirusak oleh ancaman narkoba. Untuk itu, kami mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dari bahaya narkoba,” tambahnya.
Selain pengawasan, Kodim 1208/Sbs juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, dengan harapan dapat membangun kesadaran kolektif dalam melawan peredarannya.