Landak – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pos Pengamanan (Pos PAM) Polres Landak telah resmi beroperasi dengan dukungan penuh dari unsur TNI. Kehadiran anggota TNI di pos ini menjadi wujud sinergi nyata antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Landak. Senin (30/12/2024)
Pos PAM, yang mulai aktif sejak 21 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, dirancang untuk menjadi pusat koordinasi pengamanan. Tidak hanya sekadar berjaga, personel TNI yang bertugas juga memainkan peran strategis dalam patroli, pengawasan, hingga penanganan potensi gangguan keamanan di wilayah perbatasan maupun kawasan strategis lainnya.
Dalam suasana libur panjang yang identik dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, TNI hadir sebagai garda terdepan bersama Polri untuk memastikan semua berjalan aman dan lancar. Selain bertugas menjaga keamanan, personel TNI juga aktif melakukan patroli di jalur-jalur rawan, termasuk area yang rentan terhadap tindak kriminal atau kecelakaan lalu lintas.
“Keberadaan TNI di Pos PAM ini menjadi kekuatan tambahan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kami selalu berkoordinasi dengan Polri untuk memastikan langkah pengamanan berjalan efektif dan efisien,” ujar seorang perwira TNI yang bertugas di Pos PAM Landak.
Di samping itu, anggota TNI juga turut serta dalam membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar Pos PAM, terutama di jalan-jalan utama yang diprediksi akan padat kendaraan selama libur akhir tahun. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan atau kecelakaan yang dapat mengganggu kelancaran masyarakat.
Pos PAM ini tidak hanya menjadi tempat pengamanan, tetapi juga pusat koordinasi antara Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. Personel dari kedua institusi terlihat saling berkolaborasi dalam menyusun strategi pengamanan, mulai dari patroli gabungan hingga penyebaran informasi penting kepada masyarakat.
Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah pengamanan di jalur-jalur strategis dan wilayah perbatasan. TNI memiliki peran signifikan dalam memantau jalur tersebut untuk mencegah potensi gangguan keamanan seperti penyelundupan barang terlarang atau pergerakan pihak-pihak yang mencurigakan.
Selain menjaga keamanan, personel TNI dan Polri di Pos PAM juga memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pos ini dilengkapi dengan panel data pengamanan, peta wilayah, dan nomor-nomor penting yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam situasi darurat. Keberadaan personel TNI di pos ini juga memberikan rasa aman tambahan bagi warga yang membutuhkan bantuan atau perlindungan.
“Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan terlindungi. Kehadiran kami di sini adalah untuk melayani dan memastikan bahwa semua orang dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa kekhawatiran,” kata seorang anggota TNI di pos tersebut.
Dengan keterlibatan aktif TNI, pengamanan di wilayah Landak diharapkan berjalan lebih maksimal. Peran TNI yang melengkapi kekuatan Polri menjadi kunci untuk menciptakan suasana yang kondusif, baik di tempat ibadah, pusat keramaian, maupun jalur-jalur transportasi.
Momen Natal dan Tahun Baru ini diharapkan menjadi waktu yang penuh kedamaian bagi seluruh masyarakat. Kehadiran TNI di Pos PAM menjadi simbol kuat dari semangat sinergi dan pengabdian kepada bangsa, memastikan setiap warga dapat merayakan hari besar ini dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita.
