Sintang – Perwira Seksi Teritorial Kodim 1205/Sintang Kapten Inf H. Didik Heru Pamungkas menghadiri Upacara Hari Pandu Dunia Ke – 168 tahun 2025, kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Kodim 1205/Sintang, Jalan Kesatria, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Sabtu (22/02/2025)
Kasat Binmas Polres Sintang AKP Supoyo selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan hari Bapak Pandu Dunia diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 22 Februari, tidak terkecuali di negara kita. Jutaan anggota pramuka di seluruh dunia berkumpul untuk memperingati hari Pandu Dunia.
Dalam setiap peringatan Hari Pandu kita selalu mengucapkan janji sebagai Pramuka yaitu Dwi Satya bagi adik-adik Pramuka siaga, juga Tri Satya bagi Pramuka golongan lainnya.
Baik di dalam Dwi Satya maupun trisatya tersurat secara jelas bahwa demi kehormatan masing-masing. Seorang Pramuka berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan yang maha esa, negara kesatuan Republik Indonesia, serta menolong sesama hidup.
Dwi Satya dan trisatya merupakan cerminan sikap perilaku seseorang Pramuka sejati, sebagaimana digagas oleh Bapak Pandu Dunia – Baden Powell pada tahun 1907. Gagasan tersebut kemudian melahirkan gerakan kepanduan atau kepramukaan dunia bagi Pramuka, kita harus berusaha untuk bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan yang maha esa, sesuai dengan ajaran agama yang dianut oleh masing-masing menjalankan kewajiban itu juga harus diwujudkan dalam perilaku hidup sehari-hari, antara lain selalu bersikap sopan, ramah, menjalin persahabatan dan persaudaraan, siap membantu mereka yang membutuhkan pertolongan dan menghindari perilaku-perilaku negatif.
Seorang Pramuka harus menjauhi tindakan penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pornografi, pergaulan seks bebas, menyebarkan kabar bohong dan ujaran kebencian, bersikap arogan, ingin menang sendiri, dan hal-hal negatif lainnya.
Pada kesempatan ini pula saya juga akan menyampaikan tentang bahaya narkoba. Bahaya narkoba kini telah bisa kita saksikan di berbagai media, terutama media sosial. Efek dari penggunaan narkoba tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek tapi juga jangka panjang. Selain bisa menyebabkan efek kecanduan sehingga merusak tubuh secara perlahan, menggunakan narkoba juga sama dengan membuka jalan bagi kita menuju kehancuran hidup dan masa depan.
Kita harus selalu berhati-hati karena pengedar narkoba kini bisa melakukan apa saja untuk menjerumuskan kita, targetnya terutama para pelajar yang sedang dalam kondisi labil. Untuk itu, saya menghimbau kepada anak-anak untuk menjauhi hal tersebut dan jangan sekali-kali mencobanya. Seberat apapun masalah yang kita hadapi, menggunakan narkoba tidak akan menyelesaikan masalah kita, justru semakin memperparahnya. Jika anak-anak membutuhkan bantuan untuk masalah yang dihadapi, kepolisian Republik Indonesia telah menyiapkan konseling yang selalu terbuka untuk mendengarkan masalah anak-anak dan membantu mencari solusinya sehingga masalah bisa terselesaikan tanpa harus menyiksa tubuh dengan menggunakan barang terlarang, ucap Supoyo.
Sementara itu, Pasiter Kodim Sintang dalam keterangannya mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya, peringatan Hari Pandu Dunia tahun ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kepanduan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai seperti keberanian, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama merupakan fondasi yang kuat bagi pembangunan karakter bangsa.
Sebagai bagian dari komunitas kepanduan, kita memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan diri dan menginspirasi orang lain untuk menjadi lebih baik. Mari kita teruskan semangat kepanduan dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat,” pungkasnya.
