KODIM 1203/KTP, BALAI TNGP, DAN IAR KAB. KETAPANG JALIN KERJASAMA UNTUK PENCEGAHAN KARHUTLA DAN REHABILITASI ORANG UTAN.

Ketapang, Minggu,(7/3/20) – Dalam rangka Pencegahan Kebakaran hutan dan lahan guna mewujudkan targetkan Zero Hotspot di wilayah Kab.Ketapang dan Kab. Kayong Utara dan mempercepat desa mandiri menuju langit biru di bumi Khatulistiwa tahun 2020 serta meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian hutan, Komando Distrik Militer (Kodim) 1203/Ktp menjalin kerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) dan Pusat Rehabilitasi Dan Konservasi International Animal Rescue (IAR) Indonesia Kab. Ketapang.

Hal tersebut dikatakan oleh Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Jami’an,S.I.P,. Ketika Kepala Balai TNGP M. Ari Wibawanto dan Direktur Program IAR Karmele Llano Sanchez bersirahturahmi Makodim 1203/Ktp Jalan. Letjen S. Parman Kec. Delta Pawan Kab. Ketapang.

Dikatakan, kita ketahui bersam bahwa Karhutla tidak hanya sekedar bencana yang menghanguskan hutan dan merusak Ekosistemnya termasuk satwa yang ada, lebih dari pada itu emisi karbon yang berlebihan di udara dapat memberikan dampak negatif bagi sendi manusia.”ungkap Dandim.

Kerusakan ekologi akibat api tidak bisa pulih begitu saja meskipun hujan sudah kembali membasahi bumi, hutan yang merupakan tempat orangutan menyelamatkan diri inipun sudah tidak lagi menyisakan pepohohan yang cukup layak untuk mereka makan dan mencari penghidupan.

Di sinilah diperlukan kerja sama semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di lokasi-lokasi yang diperuntukkan bagi konservasi alam dan satwa liar.

Lanjutnya, Melalui metode sinergi Pentahelix yang melibatkan unsur Pemerintah, Komunitas Masyarakat, Akademisi, para pelaku bisnis dan media secara bersama-sama sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan melakukan gerakan serbu dan keroyok (SEROK) dengan sasaran utama desa-desa yang selama ini menjadi langganan Karhutla khususnya di wilayah Kodim 1203/Ktp.

Dandim 1203/Ktp juga megajak semua pihak untuk bersinergi menuju langit biru tidak ternoda oleh asap akibat Karhutla, tentunya semua itu harus dilandasi dengan niat, tekad yang optimis agar bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
(Kodim 1203)

Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru Bantu Panen Padi Masyarakat Perbatasan Kalbar

Sanggau, Sabtu (7/3/2020) Personel Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru membantu memanen padi masyarakat perbatasan di Dusun Panga, Desa Semangit, Kec. Entikong, Kab. Sanggau.

Pelaksanaan kegiatan panen padi tersebut dipimpin oleh Sertu Suharyanto dibantu 3 personel lainnya dan bersama-sama dengan masyarakat Dusun Panga.

Kegiatan membantu panen padi ini merupakan sebuah momentum yang hanya dilakukan dalam waktu satu tahun sekali untuk memenuhi kebutuhan beras di Dusun Panga.

Terlihat personel Satgas Yonif R-641/Bru bersama masyarakat secara bersama-sama dan penuh semangat memanen padi yang ada di sawah.

Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, mengatakan “Kegiatan bersama memanen padi dengan masyarakat ini untuk mempererat silaturahmi dan menciptakan kemanungggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir di perbatasan untuk rakyat.”

Bapak Pivin (38) salah satu masyarakat pemilik sawah menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Yonif R-641/Bru yang telah membantu masyarakat di Dusun Panga dalam memanen padi.

“Kehadiran Satgas Pamtas disini sangat membantu kami. Mereka seperti bagian dari masyarakat perbatasan. Semoga hal ini bisa berlanjut,” tuturnya.

Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru Ajarkan Pengunaan Kompas Pada Pramuka

Bengkayang, Sabtu (7/3/2020) Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru memberikan materi ekstrakurikuler Pramuka berupa pengetahuan penggunaan kompas di SMK Darmek Semunying, Kec. Jagoi Babang, Kab. Bengkayang.

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dipimpin oleh Praka Jarwoto dibantu 2 personel Satgas Yonif R-641/Bru lainnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, personel Yonif R-641/Bru mengajarkan cara menggunakan kompas sebagai alat bantu navigasi.

Selain memberikan materi penggunaan kompas, personel Satgas juga melatih para siswa-siswi Pramuka dengan praktek langsung di lapangan terbuka.

Para siswa-siswi Pramuka sangat antusias menerima materi dan panduan praktek dalam penggunaan kompas. Bagi mereka, ini adalah pengalaman baru yang belum pernah diajarkan di sekolahnya.

Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengatakan, “Pengetahuan cara pengoperasian kompas memang harus dimiliki oleh setiap anggota Pramuka. Hal itu akan menjadi bekal perorangan apabila mengikuti suatu kegiatan di medan terbuka, terutama di hutan, yang notabene jarang ditemukan alat bantu lain yang bisa menunjukan arah ketika tersesat.”

Kepala SMK Darmek Semunying Dill Josua, S.Pd (39) mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Kumba Semunying Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru yang telah memberikan bimbingan kepada siswa-siwi pramuka SMK Darmek Semunying dalam penggunaan kompas yang benar.

“Siswa kami senang sekali dikenalkan dan diajarkan bermain kompas oleh bapak-bapak TNI. Mereka ingin hal ini secara rutin dilaksanakan untuk memelihara ketrampilan kepramukaan,” tambahnya.

Pangdam XII/Tpr Pimpin Alih Kodal Yonif R 641/Bru dan Yonif 642/Kps

Kubu Raya, Sabtu (7/3/20) – Upacara Alih Kodal Yonif Raider 641/Beruang dari Kodam XII/Tanjungpura ke Brigif 19/Khatulistiwa dan Yonif 642/Kapuas dari Brigif 19/Khatulistiwa ke Korem 121/Alambhana Wanawwai dipimpin langsung oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Lapangan Apel Makodam XII/Tpr.
Alih Kodal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan pengendalian, pengawasan dan koordinasi serta pelaksanaan tugas di lapangan guna mendukung tugas pokok Kodam XII/Tpr.

Prosesi Alih Kodal Yonif Raider 641/Beruang dari Kodam XII/Tpr ke Brigif 19/KH dan Yonif 642/Kps dari Brigif 19/KH ke Korem 121/Abw ditandai dengan penyerahan pataka satuan serta penandatanganan berita acara serah terima.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, Alih Kodal tersebut merupakan wujud dari restrukturisasi TNI AD sebagai kelanjutan dari penataan internal organisasi yang berpedoman pada kekuatan pokok minimum atau minimum esential force merupakan hal mutlak untuk mewujudkan kemantapan dan kesiapsiagaan operasional.

“Alih kodal merupakan bagian dari upaya penanganan organisasi TNI AD dalam rangka pembangunan minimum esential force, yang nantinya diharapkan mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas TNI AD,” kata Pangdam XII/Tpr.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menerangkan, Alih Kodal tersebut sesuai dengan Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/641/II/2020 tanggal 20 Februari 2020 tentang perintah peresmian Alih Kodal Yonif Raider 641/Beruang dan Yonif 642/Kapuas. Dengan dilaksanakannya Alih Kodal, Yonif Raider 641/Beruang yang semula langsung di bawah kendali Kodam XII/Tpr, saat ini telah berubah di bawah kendali Brigif 19/Khatulistiwa, begitu juga dengan Yonif 642/Kapuas yang semula di bawah kendali Brigif 19/KH sejak saat ini di bawah kendali Korem 121/Abw.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menekankan kepada para unsur pimpinan yang terkait dengan pelaksanaan Alih Kodal beserta staf dan segenap jajaran Komandonya untuk melanjutkan program latihan serta menyesuaikan program kerja dan anggaran yang sedang dan akan dilaksanakan oleh satuan yang dialih kodalkan untuk membina kesiapan operasional dalam rangka mewujudkan prajurit TNI AD yang profesional.

“Inventarisir semua materiil Alutsista dan sarana prasarana lainnya dengan baik sehingga satuan mendapatkan kesiapan operasional bila setiap saat digunakan,” tegasnya.

Kepada seluruh prajurit, Pangdam XII/Tpr juga menekankan, agar mulai sekarang segera membentuk dan menanamkan jiwa korsa identitas kolektif dan kebanggaan dalam diri mereka bahwa Yonif Raider 641/Bru sebagai warga Brigif 19/KH dan Yonif 642/Kps sebagai bagian dari warga Korem 121/Abw.

“Saya yakin, sebagai prajurit TNI AD loyalitas kepada satuan dan institusi adalah di atas segala-galanya dan kalian pasti mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutup Pangdam XII/Tpr.

Turut hadir dalam upacara Alih Kodal
Irdam, Kapok Sahli, Danrem 102/Pjg, LO AL, LO AU, para Asisten, Kabalak dan para Komandan Satuan jajaran Kodam XII/Tpr serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr beserta Pengurus. (Pendam XII/Tpr) #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Silaturahmi Pangdam XII/Tpr dengan Offroader Kalbar

Pontianak, Sabtu (7/3/20) – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad malam tadi menghadiri acara Malam Ramah Tamah Forkopimda Kota Pontianak dan Kalimantan Barat dengan Offroader Kalbar di Pendopo Walikota Pontianak. Kegiatan ini digelar Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalbar menjelang event Latihan Bersama Offroad 2020.

Acara malam ramah tamah dan sekaligus ajang silaturahmi tersebut dihadiri juga oleh Kabinda Kalbar, Walikota Pontianak, Perwakilan Lanud Supadio dan Lantamal XII/Pontianak, Ketua dan Pengurus IOF Kalbar serta para Offroader dari berbagai wilayah di Kalbar.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan tujuan IOF adalah organisasi untuk mewadahi para pecinta Offroad.
Sehingga dengan adanya IOF ini diharapkan para Offroader mengutamakan semangat persaudaraan.

Menurutnya juga, sebagai organisasi IOF Kalbar harus mampu mengembangkan diri untuk mewadahi para offroader khususnya generasi muda yang ada di Kalbar. Untuk itu berharap kepada pengurus untuk bisa melakukan inovasi sehingga nantinya offroad dapat semakin diterima oleh masyarakat serta generasi muda.

“Sekarang ini generasi muda kita banyak sekali tantangan yang dihadapi terutama itu Narkoba yang sangat masif. Saya kira Offroad ini juga bisa menjadi salah satu upaya pembinaan agar generasi muda kita jangan sampai larut kedalam hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain,” ujar Pangdam XII/Tpr.

Untuk itu Pangdam XII/Tpr, mengharapkan IOF Kalbar untuk membuka pelatihan atau training sehingga para pemuda di Kalbar dapat memperoleh teknik yang benar menjadi Offroader. Kedepan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga mengharapkan IOF Kalbar dapat melahirkan atlet-atlet Offroader di Kalbar.

“Sehingga nantinya dapat mengharumkan nama Kalimantan Barat di event-event Nasional maupun Internasional,” harapnya.

Sedangkan Ketua IOF Kalbar, M. Tasdik dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda Prov. Kalbar maupun Forkopimda Kota Pontianak yang telah memberikan dukungannya kepada IOF Kalbar untuk menggelar Latihan Bersama Offroad 2020.

“Alhamdulilah malam ini kami bangga sekali dapat bersilaturahmi dengan para pejabat Kalbar dan Pontianak. Kami mohon doa restu mudah-mudahan kami ngegas (offroad) besok tidak terjadi apa-apa,” ucap M. Tasdik.

Ketua IOF Kalbar, M. Tasdik berpesan kepada Offroader yang akan melaksanakan latihan untuk selalu menjaga ketertiban. Saat menuju ke tempat latihan maupun setelahnya.

“Jangan sampai merugikan masyarakat pengguna jalan yang lain. Latihan ini dari kita untuk kita,” pungkas M. Tasdik. (Pendam XII/Tpr) #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat