Bagi Prajurit TNI mengemban tugas di daerah perbatasan adalah suatu kehormatan yang diamanahkan Negara. Di masa pandemi Covid 19 ini, TNI AD khususnya Kodim 1204/Sanggau yang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara Malaysia memperketat penjagaan di perbatasan yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia selama pandemi Covid-19.
Babinsa Koramil 21/Entikong Koptu Forma Hasibuan dalam kegiatan sehari – hari selain melakukan pembinaan territorial di wilayahnya juga melakukan patroli pengamanan bersama Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Beruang dan Polsek Entikong di sepanjang wilayah perbatasan termasuk di “jalan tikus” alias jalan tidak resmi.
di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia di Kec. Entikong Kab. Sanggau ada beberapa jalur resmi dan jalan tikus sebagai jalur untuk masuk ke Indonesia. Hampir setiap hari ada para TKI/PMI dari Malaysia yang masuk ke Indonesia melalui jalan-jalan tikus untuk menghindari pemeriksaan petugas. Untuk itu kami melakukan patroli di jalan – jalan tikus ini, ucap Babinsa”
ditempat terpisah Danramil Entikong Mayor Inf Arman Sulistiono membenarkan bahwa Babinsa bersama Satgas Pamtas dan Polsek Entikong melaksanakan patroli di jalan-jalan tikus/jalan tidak resmi dalam rangka mengantisipasi masuknya para TKI/PMI guna pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia melalui jalur perbatasan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa jika terdapat TKI/PMI yang masuk melalui jalur tikus/tidak resmi maka akan diberlakukan pemeriksaan sesuai dengan protokol kesehatan dengan mengecek suhu tubuh. “Kami cek suhu tubuhnya dan kami bawa ke tempat pemeriksaan yang terdekat dan di sana dilakukan pendataan,” tutur Arman.
Danramil juga mengingatkan kepada para Babinsa untuk selalu meningkatkan kewaspadaan selama bertugas. “Jangan sampai lengah. Tetap gunakan Alat Pelindung Diri (APD) diantaranya masker dan kacamata dalam setiap melaksanakan tugas,” tegasnya
