Kodim 1204/Sanggau Ikut Serta Rakor Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Sanggau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Kab. Sanggau Tahun 2020 di Hotel Grand Narita Sanggau.

Rapat koordinasi program pemberdayaan masyarakat anti narkobatersebut dihadiri oleh 30 tamu undangan yang terdiri dari instansi pemerintahan, unsur pendidikan, unsur masyarakat dan unsur pengusaha atau swasta.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BNNK Sanggau AKBP Ngatiya, SH, MH mengatakan penyalahgunaan narkoba masih menjadi suatu masalah penting di berbagai negara yang berpotensi merusak sumber daya manusia.

Dengan kondisi negara kita darurat narkoba sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI, sudah selayaknya kita berupaya semaksimal mungkin untuk bersinergis dan selaras dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap nerkotika sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing masing.

Lebih lanjut dikatakan bahwa BNN meluncurkan aplikasi yaitu BOSS (BNN one stop service). BOSS merupakan pelayanan terpadu satu pintu yang diberikan BNN kepada masyarakat. Melalui portal tersebut berbagai layanan BNN dapat diakses seperti pendaftaran rehabilitasi, permohonan pengujian tes urine, permohonan surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba, pengaduan masyarakat, informasi edukasi, konsultasi hukum, dan pengujian laboratorium.

Dengan adanya portal yang diluncurkan BNN ini diharapkan dapat menjadikan BNN semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan partisipasi aktif masyarakat. Ujarnya”

sementara itu, Sekretaris Daerah Kab. Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM sebagai narasumber menyampaikan meningkatnya jumlah pengguna narkoba ini tentunya harus kita kendalikan bahkan harus kita hilangkan. Tentunya perlu meningkatkan kualitas pembangunan yang berkeadilan melalui pengembangan dan penguatan SDM serta pemberantasan narkoba.

Dalam membangun SDM (Sumber Daya Manusia) harus meningkatkan kualitas yang ditandai peningkatan IPM, kemudian menigkatnya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, memanfaatkan kearifan lokal yang tercermin dalam meningkatkan peradaban harkat dan martabat manusia dan menguatnya jati diri dan kepribadian masyarakat.

Tinggalkan komentar