Landak – Babinsa Menjalin Serma Agustriyono menghadiri Ritual Adat Tolak Bala sebagai ikthiar mencegah penularan covid19 di Desa Menjalin Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak, Sabtu (24/10/2020).

Babinsa Serma Agustriyono mengatakan, kehadirannya di acara tersebut sekaligus

juga untuk mensosialisasikan Peraturan Bupati Landak Nomor 41 tentang Penanganan dan Pendisiplinan Covid19, serta menghimbau warga untuk mengikuti anjuran pemerintah dan

menjaga kerbersihan lingkungannya masing-masing.

” Jagalah kebersihan diri dengan menerapkan 3M yaitu sering mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan menjaga Jarak saat bertemu kerabat, serta menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing,” kata Babinsa.

Sementara itu, Dewan Adat Dayak Menjalin Tomas Apon menjelaskan, ritual adat ini dilaksanakan agar daerah terbebas dari pandemi

virus corona yang akhir-akhir ini sangat meresahkan warga Desa Menjalin.

“Ritual Adat Tolak Bala merupakan kepercayaan kami dalam menghadapi masalah besar yang menimpa desa.

Jika orang tidak mempercayai masalah ini tidak menjadi masalah,” tuturnya.

Ia pun mengatakan, upacara adat ini dilakukan sebagai bentuk keyakinan dan

kepercayaan masyarakat dayak yang sudah diwariskan sejak dulu kala apabila

adanya wabah penyakit. Upacara adat yang tersebut lanjutnya, dilakukan dengan

beberapa tahapan dengan penuh keyakinan agar wabah penyakit corona yang terjadi.

“Tolak bala merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan para leluhur kami saat ada

wabah penyakit, terutama yang pasti meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa, agar wabah tersebut tidak sampai masuk wilayah kami,” Pungkasnya.