
Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, menjadi inspektur apel kesiapsiagaan personil dan Sarpas, di Halaman Mapolres Kapuas Hulu, Senin 9 November 2020.
Acara tersebut dilakukan oleh Polres Kapuas Hulu, adalah dalam rangka kesiapan menghadapi kontijensi bencana alam ditengah pandemi Covid-19 tahun 2020, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Hadir langsung Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf Basyaruddin S.S, Batalyon 644, Kejaksaan, Pengadilan, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, BPBD Kapuas Hulu, Satpol PP Kapuas Hulu, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam katasambutan Bupati Kapuas Hulu, kesiapsiagaan menghadapi bencana alam sangat penting, karena wilayah Kapuas Hulu sangat rawan terjadi bencana seperti banjir dan kebakaran. “Dalam tahun 2020 ini, sudah dua rumah Betang di Kapuas Hulu terbakar,” ujar Bupati Kapuas Hulu.
Kemudian, jelas bupati kondisi banjir pada tahun 2020 merupakan terbesar setelah 10 tahun yang lalu, terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
“Pastinya, bencana alam seperti banjir dan kebakaran rumah Betang, sudah ditangani dengan baik oleh pemerintah dan semua pihak,” ucapnya.
Bupati menuturkan, semua bantuan untuk korban kebakaran rumah Betang dan banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, sudah disalurkan dengan baik ke masyarakat yang terdampak musibah alam tersebut.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana alam di Kapuas Hulu,” ujarnya.
Terkait masalah penanggulangan Covid-19, kata Bupati pihaknya selalu bersinergi dengan semua Forkompimda di Kapuas Hulu.
“Kita sudah membuat peraturan bupati tentang penegakan hukum bagi tidak menggunakan masker atau menaati protokol kesehatan,” ungkapnya.