
Ketapang – Guna meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan seluruh komponen bangsa lainnya khususnya para komunitas yang ada di wilayah, Kodim 1203/Ktp mengelar acara Komunikasi Sosial Dengan Komponen Bangsa (Pembinaan Komunitas) Ta 2020. yang berlangsung di Lapangan Tenis Kartika Tanjungpura Kodim 1203/Ktp Jl. Letjend S. Parman Kel. Mulia baru Kec.Delta Pawan Kab.Kabupaten Ketapang, Sabtu (14/11/2020).
Acara tersebut bertemakan “Menjaga Keutuhan dan Kemajuan Bangsa Dalam Bingkai NKRI” yang dihadiri oleh Komunitas Panahan, komunitas airsoft gun TSC TSC ,King Ratle Club, komunitas vixion, komunitas pencak silat, Indonesia off-road federasion(IOF). Acara ini juga warnai dengan pemberian Materi wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dari Kesbangpol Ketapang yang disampaikan oleh Bapak Agus Rusman S.Kom.
Dalam sambutan Dandim 1203/Ktp Letkol Kav. Suntara Wisnu Budi Hidayanta, S.H., M.Sc, yang di bacakan oleh Kasdim 1203/Ktp Mayor Inf Dedi Indrawan ST, mengatakan,”Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan antara TNI-AD dengan komponen bangsa dalam rangka kepentingan pertahanan negara aspek darat serta mewujudkan rasa cinta terhadap tanah air,”ungkap Kasdim.
Diharapkan dengan kegiatan ini adanya peningkatan dukungan dan kerjasama terhadap pencapaian tugas pokok TNI AD yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sehingga tercipta keinginan dan peran komponen bangsa untuk perpartisipasi di bidang pertahanan Negara.
Untuk itu peran dan dukungan dari komponen bangsa yang ada di dalamnya juga terdapat komunitas-komunitas yang harus bersatu, bersinergi untuk NKRI, Pada kkesempatan ini Kasdim juga mengingatkan tentang penerapan protokol kesehatan, dengan melaksanakan 3m, mengingat pandemi covid-19 pada saat ini,” tandasnya.
Dijelaskan juga oleh Pasiter Kodim 1203/Ktp Kapten Inf Yulianto, “Kegiatan Komsos ini juga sebagai sarana bagi kita untuk saling memperoleh dan bertukar informasi tentang perkembangan terkini terhadap situasi dan kondisi dalam wilayah, selain itu juga menjadi salah satu metode pembinaan teritorial yang menjadi wahana untuk mencapai kesepahaman dan persepsi tentang pembinaan pertahanan wilayah,” jelas Pasiter.