Landak – Koramil Mandor mengawasi ketat proses penyaluran dana Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) di kantor cabang BRI setempat. Pengawasan ini buntut dari kerumunan penerima BPUM yang mengabaikan protokol kesehatan beberapa hari lalu.

“Pengawasan ini harus kami lakukan selaku bagian dari Satgas Covid-19 Kabupaten Landak. Beberapa hari lalu, penyalurannya memicu kerumunan warga yang sangat jelas itu bertentangan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tegas Danramil Mandor Kapten CZI Joko Umbaran, Kamis (3/12/2020).

Ia mengungkapkan, kerumunan penyaluran BPUM beberapa hari lalu karena tidak ada penjadwalan per domisili penerima seperti distribusi bantuan bagi warga terdampak Covid-19 lainnya. Penerima yang mendengar dana BPUM sudah bisa dicairkan, kata Danramil, lalu datang beramai-ramai ke kantor BRI Mandor.

“Karena itu, supaya masyarakatnya tertib dan penyalurannya tidak melanggar protokol kesehatan, saya dan beberapa anggota ikut mengawasi. Kita tidak ingin dari kerumunan ini, malah menimbulkan klaster (Covid-19) baru,” tandasnya.