Mempawah : Dandim Mempawah Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto bersama Forkompinda Provinsi Kalimantan Barat menghadiri FIRST Pilling Ceremony Pemancangan Tiang Pertama Proyek Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin (28/12/2020).
Dandim Mempawah Letkol Inf Dwi Agung Prihanto menuturkan, dampak pandemi Covid-19 yang memukul seluruh sendi kehidupan masyarakat termasuk perekonomian, membuat angka pengangguran bertambah.
“Dengan adanya pembangunan Proyek Strategis Nasional, Smelter Grade Alumina Refinery di Desa Bukit Batu kita harapkan bisa menyerap lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Mempawah,” kata dia.
Sementara itu, Dirut PT BAI Dante Sinaga dalam sambutannya menyampaikan proyek pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery saat ini sudah memasuki tahap konstruksi.
“Mudah mudahan pembangunan Proyek Strategis Nasional ini bisa memberikan manfaat dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Dante.
Ditempat yang sama, Bupati Mempawah Erlina mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mempawah sangat mendukung keberlangsungan pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery ini. Ia berharap keberadaan smelter akan memberikan dampak ekonomi sangat besar, khusus bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit.
“Saya selaku Bupati Mempawah mengharapkan agar PT Borneo Alumina Indonesia dalam pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery dapat merekrut tenaga kerja yang berasal dari penduduk Kabupaten Mempawah,” harap Bupati Mempawah itu.
