Wargas Dusun Bakul Serahkan Senjata Secara Sukarela Kepada Satgas Yonif 407/PK

Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Pos Klawik telah menerima secara sukarela 1 pucuk senjata laras panjang jenis Penabur dari Bapa Stepanus Rajan yang merupakan warga Dusun Bakul, Desa Labian Ira’ang, Kecamatan Batang Lupar, Kab Kapuas Hulu, Kalbar.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Senin (22/02/2021).
Penyerahan senjata tersebut bermula ketika anggota Pos Klawik melaksanakan kegiatan membantu proses penyiapan sampai pelaksanaan pemakaman almarhum Allosius Kokoan (86 tahun) warga Dusun Bakul yang merupakan Bapak kandung dari Stepanus Rajan.
“Bapak Stepanus Rajan yang merupakan keluarga dari almarhum mendatangi Pos dengan maksud mengucapkan terima kasih atas bantuan tenaga dari anggota Pos Klawik selama kegiatan duka tersebut,” ungkap Dansatgas.
Kemudian Bapak Stepanus menyampaikan kepada Lettu Kav Andhika Ghani selaku Danpos Klawik, bahwa beliau ingin menyerahkan senjata kepada Pos Klawik sebagai bentuk rasa terima kasih karena telah membantu proses pemakaman saudaranya.
“Senpi rakitan tersebut diserahkan secara sukarela oleh Bapa Stepanus karena merasa kehadiran Satgas sudah memberikan rasa aman serta sangat banyak membantu baik kepada masyarakat dan dirinya pribadi,” kata Dansatgas.
Dirinya juga berharap, tindakan Bapa Stepanus dapat menjadi contoh bagi warga lainnya yang masih menyimpan senjata api rakitan untuk menyerahkannya kepada personel Satgas yang bertugas di wilayah mereka.
“Menyimpan atau memiliki senjata secara ilegal adalah perbuatan yang melanggar hukum, untuk itu kami mengimbau warga untuk tidak perlu takut menyerahkannya kepada Satgas,” pesannya mengakhiri.

Terluka Saat Mandi Disungai, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Berikan Pertolongan

Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 407/Padmakusuma yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-MLY Pos Muakan memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan saat mandi disungai yang dialami oleh Hendri (11) yang merupakan warga Desa Muakan Petinggi, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar. Senin (22/02/2021).
Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan menuturkan, pada hari Senin 22 Februari 2020, telah terjadi kecelakaan yang dialami oleh Hendri (11) warga Desa Muakan, saat mandi di sungai.
Saat itu personel Pos Muakan mendapat laporan dari Bapak Encalok (41) selaku orang tua dari Hendri, mendengar laporan tersebut dua personel Tamtama Kesehatan dari Pos Muakan langsung menuju kerumah Bapak Encalok agar segera bisa memberikan pertolongan pertama.
Dengan sigap, Tamtama Kesehatan (Takes) Pos Muakan Pratu Falldo dan Prada Yosef segera mengobati luka yang dialami korban. “Saat tiba dirumah Bapak Encalok, Dua anggota Pos Muakan langsung melakukan pertolongan pertama dengan membersihkan kemudian menjahit luka sebanyak 10 jahitan pada kaki anaknya,” ucap Dansatgas.
Menurut Dansatgas, dalam keterangan Hendri menyampaikan bahwa dirinya saat sedang mandi disungai kakinya terkena bambu, sehingga menyebabkan luka yang cukup serius dan terpaksa luka di kakinya harus dijahit.
Dansatgas menjelaskan, sebagai Satgas Pamtas, anggotanya yang tersebar di pos-pos perbatasan, jika ada masyarakat yang mengalami kesulitan sudah menjadi kewajiban untuk segera dapat membantunya, apalagi menyangkut keselamatan orang lain.
“Kami (Satgas) bertugas menjaga wilayah perbatasan. Tetapi kami juga tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Apapun kesulitan yang dihadapi warga merupakan prioritas Satgas karena itulah bentuk perwujudan kemanunggalan TNI-Rakyat,” tuturnya.
Sementara itu, Bapak Encalok orang tua dari Hendri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK. “Terimakasih banyak Bapak-bapak TNI dari Pos Muakan yang telah mengobati luka anak saya, mudah-mudahan kebaikan bapak semuanya dibalas oleh Tuhan,” tambahnya.

Berikan Pelayanan Kesehatan, Satgas Yonif 642 Bantu Proses Khitan Warga.

Sanggau, Kalbar – Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps, Pos Segumun memberikan Khitanan gratis kepada anak di perbatasan Indonesia-Malaysia yang dilaksanakan di Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, dalam rilis tertulisnya di Mako Satgas Entikong, Kalbar, Senin (22/02/2021).
Dansatgas menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan Pos Segumun tersebut termasuk dalam rangkaian kegiatan pemberian pelayanan kesehatan keliling yang dilaksanakan di Dusun Segumun. Ketika Pos Segumun melaksanakan Pelayanan Kesehatan di Dusun tersebut, ada salah satu warga bernama Bapak Jongseen (33) yang meminta agar Rafael (8), putranya yang sudah mulai beranjak dewasa untuk di Khitan.
“Pada saat itu, Dokter Satgas Letda Ckm dr. Rahman Ardiansyah juga ikut membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan, kemudian Dokter Satgas langsung membantu anak tersebut untuk di Khitan di Pos,” ucap Dansatgas.
Sementara itu, Bapak Jongseen mengatakan bahwa masyarakat Dusun Segumun sangat terbantu dengan adanya bantuan pelayanan kesehatan dari anggota Pos Segumun karena tidak dibebankan biaya dalam pelaksanaan Khitan tersebut.
“Terima kasih Bapak TNI telah membantu anak saya dalam proses sunat, kami disini sangat terbantu, semoga kebaikan Bapak TNI dibalas oleh Tuhan,” ucap Bapak Jongseen.

DENGAN PRCPB KODIM 1208/SAMBAS SIAP HADAPI BENCANA ALAM

Sambas, Bencana alam yang sering terjadi kususnya Karhutla dan banjir diwilayah Kalimantan kususnya Kabupaten Sambas dapat di prediksi setiap tahunnya,hal itu dikarenakan adanya sebagian warga masyarakat yang membuka lahan pertanian secara tradisional dengan membakarnya.
Guna mengantisipasi bencana tersebut Kodim 1208/Sambas ,Polres, Manggala Agni, BNPB Kabupaten Sambas dan Pemuda Pancasila serta BPK Kab. Sambas bersinergi membentuk PRCPB dan menggelar apel di Makodim 1208/Sbs, Senin ( 22/2/21 ).
Komandan Kodim 1208/Sbs Letkol Inf Setyo Budiyono, S. H., M. Tr ( Han ) selaku pimpinan apel dalam arahannya menjelaskan bahwa tujuan apel untuk mengecek kesiapan baik personel maupun sarana perlengkapannya, sehingga kita siap menghadapi bencana yang datang sewaktu waktu, ungkapnya
Selain itu PRCPB yang sudah terbentuk selain bertugas mengatasi bencana yang terjadi juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan dalam bercocok tanam. PRCPB atau yang dikenal Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana juga turut menegakan PPKM mikro sesuai anjuran pemerintah, pungkas Dandim.

DAPAT PROGRAM TMMD KADES TOLOK UCAP SYUKUR, DANDIM SAMBAS SAMPAIKAN INI.

Sambas – Desa Tolok di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak menjadi sasaran pembangunan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 Kodim 1201 tahun 2021.
“Desa Tolok mempunyai tujuh dusun dengan jarak antar dusun yang cukup jauh dan kendala jalan yang rusak menyebabkan terhambatnya jual beli hasil pertanian,” ujar Suriadi, Kepala Desa Tolok, Selasa (23/2/2021).
Ia menyampaikan, kendala utama masyarakat Desa Tolok adalah infrastruktur jalan yang tidak memadai. Sehingga perbaikan jalan yang dilakukan Satgas TMMD adalah solusi atas kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya perbaikan jalan dalam kegiatan TMMD ini, ia mengharapkan dapat memperlancar pergerakan ekonomi masyarakat didesanya.
“Mewakili warga, saya sangat bersyukur dan banyak berterima kasih kepada TNI dengan adanya kegiatan ini meskipun ini proyek baru dimulai namun dampak yang kami rasakan besar,” pungkasnya.
Sementara itu Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr(Han) Di Makodim menyampaikan,” Program TMMD dengan sasaran Desa yang tertinggal menjadi Prioritas Utama salah satu Contohnya Desa Tolok.
Menurutnya,”Dengan dilakukannya TMMD nantinya akan ikut mendokrak perekonomian di pedesaan yang hasilnya dapat dirasakan seluruh masyarakat.
“Program TMMD ini sebagai Upaya TNI AD dalam membangun desa serta mensejahterakan rakyat agar tercipta suasana yang aman dan Kondusif”Tutup Dandim