Babinsa Mempawah Hilir Hadiri Sosialisasi Rencana Pemekaran Desa Antibar

Mempawah – Babinsa Mempawah Hilir, Serda Suparlan menghadiri sosialisasi pemekaran Desa Antibar di Kantor Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah, Jumat (12/2/2021) malam.
Serda Suparlan mengatakan, pemekaran ini untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Tujuan pemekaran untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan publik. Sekaligus untuk pencepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam sebuah keselarasan meningkatkan kemampuan Pemerintah Desa,” kata Serda Suparlan, Sabtu (13/2/2021).
Ia meminta, masyarakat menjaga keamanan dan kenyamanan di Desa Antibar. Keamanan dan kenyamanan desa, menurutnya, menjadi sokongan penting yang dibutuhkan pemerintah dalam menjalankan tugas.
“Masyarakat harus tetap menjaga keamanan dan kenyamanan serta senantiasa membantu sepenuhnya kerja pemerintah agar program yang digulirkan berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.

Babinsa Sengah Temila Dampingi Penyaluran BST di Kantor Pos Pahauman

Landak – Babinsa Sengah Temila, Prada Delu Pandaras bersama Bhabinkamtibmas setempat mendampingi penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial di Kantor Pos Pahauman, Sabtu (13/2/2021).
“Masing-masing penerima mendapat Rp300 ribu dan langsung diserahkan ke yang bersangkutan tanpa perwakilan,” ujar Delu.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan ini untuk mengatasi kesulitan perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19. Penyaluran BST tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Penerima BST yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, maka tidak akan dilayani,” ucap dia.
“Dengan bantuan ini, saya harap masyarakat bisa mempergunakannya untuk kepentingan keluarga,” pungkasnya.

Gerak Cepat Babinsa Kodim 1203/Ktp Bersama Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Kab.Ketapang.

Ketapang- Gerak cepat cegah karhutla, Babinsa Kodim 1203/Ktp yang tergabung dalam Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Kab.Ketapang menunjukan keseriusannya dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). yang berokasi di Desa Sungai Pelang Kec. Matan Hilir Selatan, Kab. Ketapang.
Dijelaskan oleh Pasi Ops Kodim 1203/Ktp, Kapten Inf Andri Fitri, “Saat tiba dilokasi dengan sigap Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Kab. Ketapang tersebut langsung beraksi dilahan yang berupa pohon sawit, rumput pakis dan semak belukar dengan kultur tanah berupa tanah Gambut, diperkirakan luas lahan yang terbakar antara 1 Ha,”jelasnya.
Tim fokus pada tindakan pemadaman dengan melakukan penyiraman yang bertujuan api tidak merambah ke lokasi kebun Masyarakat, namun ada sedikit kendala dilapangan karena lahan yang terbakar didominasi dengan lahan yang bergambut kering sehingga beberapa titik api yang jauh dari sumber air, dan kurangnya peralatan pemadamanya sedikit mengalami kesulitan,”Kata Pasi Ops.
Sampai saat ini tim masih di lapangan mengantisipasi api timbul kembali di karenakan lahan berupa gambut, sehingga bara api susah di padamkan sewaktu waktu api dapat kembali menyala,“tambahnya.
Di tempat terpisah Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, SH, M.Sc.,mengatakan, upaya preemtiv dan preventif sudah dilaksanakan untuk itu kami ingatkan, sanksi hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan. “Saya minta masyarakat bisa bekerjasama dengan Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Kab.Ketapang, karena dampaknya merugikan banyak pihak.
Dandim juga mengapresiasi sinergitas TNI –Polri dan Stakeholder lainya yang tergabung Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Kab.Ketapang yang berjibaku bersama berupaya maksimal, untuk memadamkan titik api,tetap semangat dalam pengabdian” Pungkasnya.
(Pendim 1203)

Babinsa Koramil Tumbang Titi, Laksanakan Patroli Pemberlakuan PPKM

Bentuk Sinergitas TNI Polri di wilayah, Sertu Sunardi dan beberapa Personel Babinsa Koramil 1203 -09/Tumbang Titi Kodim 1203/Ktp bersama Stakeholder lainya melaksanakan patroli pengawasan dan penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan Desa Tumbang Titi RT.05/RW 01, Kec. Kecamatan Tumbang Titi, Kab. Ketapang, Sabtu (13/2/2021).
Operasi tersebut, dilaksanakan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di wilayah Kecamatan Tumbang Titi
Sertu Sunardi menuturkan, kegiatan ini untuk menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada warga masyarakat Desa Tumbang Titi RT.05/RW 01, Kec. Kecamatan Tumbang Titi, Kab. Ketapang, perihal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro guna untuk mengurangi peningkatan penularan Covid-19 serta penyebaran-nya, terutama di klaster keluarga.
“Pelaksanaan PPKM skala mikro ini dilakukan Babinsa bersama Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah binaan yang bersinergi dengan instansi dan tokoh masyarakat. Sehingga penanganan covid-19 ini akan lebih spesifik. Semoga pandemi ini lekas berakhir, untuk menuju masyarakat yang lebih sehat dan produktif,” jelas Sertu Sunardi
Di tempat terpisah Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, SH, M.Sc.,melalui Danramil 09/Tumbang Titi, mengatakan,”Dalam penerapan PPKM Skala Mikro ini diharapkan adanya perubahan perilaku masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu bisa sebagai pusat kendali informasi Covid-19 serta menguatkan pelaksanaan 3T yaitu testing, tracing, treatment di tingkat desa atau kelurahan.
“Kami juga menyiapkan masker untuk di berikan kepada Masyarakat bagi yang kedapatan tidak menggunakan masker, kegiatan ini akan terus kami lakukan hingga masyarakat benar-benar sadar pentingnya penggunaan masker.” Ungkapnya.
(Pendim 1203)

Melalui Jalur Tikus, Satgas Pamtas Yonif 642 Amankan Berbagai Merk Tablet Ilegal dari Malaysia

Sanggau, Sabtu (13/2/21) – Jalan tikus perbatasan kerap di jadikan para pelaku untuk menyelundupkan barang-barang ilegal ke wilayah Indonesia. Salah satunya obat-obatan asal Malaysia yang berhasil diamankan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas di jalan tikus Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Sanggau.
Diamankannya puluhan tablet obat-obatan di kemas dalam dua kotak dus yang disembuyikan pemiliknya disemak-semak, bermula dari kegiatan rutin patroli personel Pos Kotis dipimpin Serda Mulyadi dengan menyisir sektor kanan luar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Adapun berbagai macam tablet obat-obatan tersebut meliputi Panadol, Optive Fusion, Cloerumazole, Viruses Cream, Ventolin Evohaler, Rhinocort Aqua, Multivitamin, dan masih banyak lagi dengan total 21 jenis obat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, dalam keterangannya di Pos Kotis Entikong, Sanggau.
Dikatakan Dansatgas, puluhan tablet obat-obatan yang berhasil diamankan personel Pos Kotis, merupakan upaya Satgas dalam mencegah beredarnya barang-barang ilegal masuk ke wilayah Indonesia.
“Apalagi obat-obatan tersebut tidak ada sertifikasi dari BPOM maupun karantina kesehatan dan masuknya dari luar negeri, maka obat-obatan tersebut dapat dikategorikan ilegal.
Lanjut Dansatgas mengatakan, guna untuk mencegah masuknya obat-obatan secara ilegal di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 642/Kps akan terus memperketat jalur-jalur yang menjadi peluang bagi para pelaku baik penyelundupan obat-obatan ilegal yang saat ini diamankan, maupun barang ilegal lainnya,” terang Dansatgas.
Selanjutnya, guna untuk pemeriksaan lebih lanjut, barang bukti puluhan tablet obat-obatan tersebut kita serahkan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pontianak, Wilayah Kerja PLBN Entikong, Kab. Sanggau,” pungkas Dansatgas. (Pendam XII/Tpr) #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat