Babinsa Ketungau Tengah Turut Serta Bantu Warga Perbaiki Jalan Rusak

Sintang – Melaksanakan kegiatannya selaku Babinsa, memonitor desa binaan tak jarang harus melalui beberapa titik jalur jalan yang memiliki kondisi ekstrim, seperti yang dialami Serda Suparsono, Babinsa Koramil 1205-09/Ketungau Tengah saat akan menuju Desa Margahayu. Dengan peralatan seadanya, Babinsa bersama warga melakukan penimbunan jalan yang rusak akibat curah hujan, Jumat (06/08/2021).
Serda Suparsono saat berada dilokasi mengatakan, penimbunan jalan yang dilakukan bersama masyarakat ini, menggunakan material batu, kayu dan peralatan seadanya dengan membuat jalur baru dan timbunan agar dapat dilalui kendaraan roda dua, sehingga memperlancar perjalanan warga yang hilir mudik melalui jalur tersebut.
“Sesampai dilokasi Jalan rusak, sudah terlihat beberapa warga melakukan perbaikan karena kondisi jalan basah, hal tersebut dapat menyebabkan mobil amblas dan menghambat perjalanan warga yang akan melintas. Warga berinisiatif melakukan perbaikan, kebetulan kita lewat jalur tersebut, jadi kita sempatkan untuk turut serta membantu pekerjaan,” ungkapnya.
untuk jalur rusak yang kita lakukan penimbunan tersebut menggunakan material batu, tanah dan papan, juga kayu, kita buat jalur khusus kendaraan roda dua, karena jalur roda dua sudah terkikis dan juga amblas.” terangnya.
Perbaikan jalan yang rusak ini sangat perlu dilakukan, mengingat jalur ini merupakan akses utama warga dalam berkegiatan sehari-hari, jelasnya.
Dengan jalur jalan yang rusak dan tekstur tanah yang lembek akibat curah hujan, hal itu sangat mengganggu aktifitas warga, ini lah yang membuat penimbunan ini perlu dilakukan, agar kegiatan warga sehari-hari yang melalui jalur ini dapat berjalan lancar,” pungkasnya.
# Pendim 1205

Semangat Babinsa Bersama Kades Sira Jaya Kibarkan Ratusan Bendera Merah Putih

Kapuas Hulu – Terlihat Semangat Kekompakan dan Keharmonisan Babinsa 1206-09/Jongkong Bersama Aparatur Desa Melaksanakan pemesangan Bendera Merah Putih dan Umbul Umbul dalam Rangka Mereriahkan Hari Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 Tahun 2021 di Jalan Lintas Selatan Pengkadan-Jongkong Desa Sira Jaya Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu. Kamis, (05/08/2021).
Dalam Rangka memperingati Hari Kemerdekan Republik Indonesia ke 76 Tahun 2021 Berdasarkan dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu surat edaran NOMOR :003/1675/BKBP/SET tentang Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia mengibarkan Bendera dan Umbul Umbul, Spanduk, Baleho di mulai dari Tanggal 1 s.d 31 Agustus 2021.
Selaku Kepala Desa Sira Jaya Surahman Hidayat menyampaikan, Menindak lanjuti perda Kapuas Hulu dalam rangka memperingati HUT RI Ke 70 Tahun 2021 dan pengawasan Forkomincam Pengkadan, Bahwa telah mengkordinir dalam pemasangan bendera Merah Putih dan umbul baik keseragaman tiang cat dan pengadaan atribut lainnya.
Desa Sira jaya yang terbagi atas 3 (Tiga) Dusun di mana salah satunya adalah jalur lintas selatan atau Sabuk Merah. “Harapan Kami Selaku Kepala Desa dapat menumbuhkan rasa dan semangat para pejuang kemerdekaan dalam merebutkan kemerdekaan dengan menjalin persatuan dan kesatuan bagi masyarakat Desa Sira Jaya,” Ucap Kades Sira Jaya.
Prajurit Kepala M.Zulfiqor Selaku Babinsa Koramil 1206-09/Jongkong dengan Sektor binaan Desa Sira Jaya sangat mendukung dan membantu dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 76 dengan memasang bendera dan umbul umbul di sepanjang jalan lintas Selatan Pengkadan dan Jongkong. Untuk Desa Sira Jaya telah mengkordinir dengan baik pemasangan Bendera Merah Putih, Umbul umbul dari Tanggal 1 Agustus 2021. “Untuk Desa Siri Jaya terkoordinir dengan baik dan semangat aparatur Desa dan warga sangatlah bagus dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke

Dampingi Pangdam Tanjungpura Tinjau PPKM Mikro, Dandim Mempawah Ingatkan Relawan Patuhi Prokes

Mempawah – Dandim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mendampingi Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam melakukan pemantauan posko-posko siaga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di koramil jajaran Kodim 1201/Mph untuk pengendalian Covid -19, Kamis malam (29/7/2021).
Letkol Inf Dwi Agung Prihanto memanfaatkan momen tersebut untuk terus mengingatkan kepada relawan agar tidak lengah dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Karena menurutnya, peran serta dari seluruh komponen bangsa sangat diperlukan dalam upaya penanganan Covid-19, yang salah satunya dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“dalam kesempatan ini, saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang ada di kabupaten mempawah ini, jangan kendor dan tetap patuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk meningkatkan imunitas tubuh,”imbau Dandim.
Sementara itu, dalam kunjungannya, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menjelaskan, sebagai aparat teritorial di wilayah Kabupaten Mempawah terkait pemberlakuan PPKM Mikro, dirinya turun untuk melakukan monitoring posko-posko di Koramil dan Kecamatan, maupun yang ada di Desa dan Kelurahan.
“Hal ini juga sebagai upaya untuk memberikan dukungan moril bagi aparat TNI desa dan kelurahan serta instansi terkait dalam melaksanakan PPKM Mikro,”jelas Pangdam XII/Tpr.
Kegiatan tersebut juga menurut Pangdam, sesuai instruksi pemerintah untuk melakukan penanganan terhadap warga yang terpapar virus corona, baik yang dirawat di rumah sakit, dikarantina maupun yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
“kami mendengar apa kendala program penanganan Covid-19 di lapangan dan akan disampaikan kepada yang berwewenang. Dan kepada Personel yang tergabung dalam posko PPKM Mikro yaitu aparat Desa dan Kelurahan serta RT, kemudian Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan relawan harus selalu bersinergi,”tegas Pangdam.
Keberadaan Posko-posko PPKM Mikro di setiap Koramil, desa dan kelurahan merupakan bentuk kepedulian gotong-royong TNI, pemerintah dan juga masyarakat dalam menjalankan program penanganan Covid-19.
“Memang belum semua posko PPKM Mikro tingkat Koramil, desa dan kelurahan bisa beroperasi karena butuh tahapan atau proses, tapi diharapkan posko-posko segera dapat difungsikan,”pungkas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Pendim-Jo)

Babinsa Koramil Toho Bersihkan Jalan Umum di Desa Sambora

Mempawah – Babinsa Koramil 05/Toho, Kodim 1201/Mempawah, Kopda Sugiono melaksanakan kerja bakti pembersihan Jalan Umum di Desa Sambora, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kamis (5/8/2021)
Kopda Sugiono mengatakan, kerja bakti tersebut harus dilakukan seorang Babinsa untuk tetap menjaga hubungan dengan masyarakat, khususnya warga binaan.
Disampaikannya, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Babinsa untuk bisa memelihara hubungan yang baik bersama warga salah satunya melalui kerja bakti ini.
“Kita disini, bersama-sama, bahu-membahu dan bergotong-royong untuk kepentingan bersama,” ujar Babinsa
Sementara di tempat yang sama Kepala Dusun Tunas Jaya Dedi (41) mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah mengajak warga untuk berkerja bakti.
“Mudah-mudahan kedepan, kita semua terus bekerjasama dan mengajak masyarakat berperan aktif dan peduli pada kebersihan lingkungan Desa,”
ungkap Dedi. (Mph1201-05)

Danrem 121/Abw raih gelar Doktor

Sintang,Danrem 121/Abw,Brigjen TNI
Ronny,S.AP, M.M berhasil mempertahankan Disertasinya pada Sidang Promosi Terbuka Doktor Kriminologi FISIP Universitas Indonesia secara daring atau virtual yang di laksanakan di ruang kerjanya Makorem 121/Abw jln Pangeran Kuning no 1 Sintang, Selasa, 3/8/2021
Brigjen TNI Ronny,S.A.P,. M.M dalam Disertasi yang dilakukan adalah penelitian tentang kejahatan transnasional terorisme yang masih terjadi dan bagaimana comprehensivness dari upaya pencegahannya oleh Pemerintah dalam hal ini oleh BNPT.
Disertasi Brigjen TNI Ronny yang juga saat ini menjabat sebagai Danrem 121/Abw tersebut membahas perlunya optimalisasi struktural dan kultural kelembagaan untuk mencegah warga negara bergabung kegiatan terorisme atau menjadi Foreign Terrorist Fighters (FTFs).Termàsuk perlunya pemberian peran sesuai fungsi pertahanan kepada TNI dalam penanganan terorisme,misalnya dalam mencegah cross border terrorism diwilayah perbatasan negara melalui peran dan fungsi Pamtas dan peranan Babinsa sebagai human intelligence dalam pendeteksian dini untuk pencegahan aksi terorisme.
Menurut Ronny setidaknya terdapat empat faktor yang mengkondisikan adanya fenomena warga negara yang menjadi Kombatan Teroris Asing atau FTF yaitu adanya ideolog yang berpengaruh mengindoktrinasi, adanya wilayah konflik bersenjata yang diciptakan, pengawasan dari negara yang lemah dan rekrutmen melalui media internet,” ungkapnya
Temuan penelitian disertasi ini berhasil dipertahankanDanrem 121/Abw dihadapan tim penguji: Prof.Dr.Drs.Dody Prayogo,MPSt; Prof.Dr.Iwan Gardono Sudjatmiko,M.si,Dr.Drs.Mohammad Kemal Dermawan,M.si,Dr.Iqrak
Sulhin,S.sos,M.si,Dr.Dra.Ni Made Martini Puteri,M.si,Dr.Vinita Susanti,M.si dan Dr.Suhardi Somomoeljono,S.H.MH.
Ronny menyebut perlunya Comprehensive Counter Terrorism dilakukan negara melalui BNPT sebagai upaya optimalisasi model excisting BNPT saat ini yang dibentuk sejak tahun 2010.
” Secara struktural kelembagaan diperlukan
kehadiran BNPT untuk mengkoordinasikan dan monitoring cross border terrorism diwilayah perbatasan negara seperti di PLBN Entikong dan PLBN Aruk di Kalbar dimana banyak illegal entry yang bisa saja disusupi jaringan terorisme,karena terorisme adalah bagian perang hibrida yang multidimensional dan menurut perspektif kriminologi,adamya warga negara yang menjadi FTF atau terlibat terorisme adalah karena adanya ikatan sosial yang melemah di masyarakat”
Kemudian soal aspek legal dari upaya penanggulangan terorisme, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Dr.Ronny, S.AP, M.M dalam pendapatnya bahwa Pemerintah telah menerbitkan PP No.7 Tahun 2021 tentang pencegahan ekstremisme dan radikalisme yang mengarah kepada terorisme yang merupakan adopsi dan penterjemaham Counter Violent Extremism yang merupakan pilar penanggulangan terorisme Internasional khususnya oleh UN atau PBB, namun kelemahannya perundangan ini belum memungkinkan bukti intelijen sebagai alat bukti persidangan sehingga Indonesia untuk menerapkan internal security act dalam pencegahan terorisme mengalami hambatan,” jelas Brigjen TNI Ronny
(Penrem 121/Abw)