Sambas – Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P yang diwakili oleh Pasi Ops Kodim Sambas Lettu Inf Sahat Parulian Sitinjak menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Pusat Kepolisian Terpusat Lilin Kapuas Tahun 2022 dan dipimpin lansung oleh Kapolres Sambas AKBP Laba Meliala S.I.K yang berlansung di halaman Mapolres Sambas, Desa Lorong, Kec. Sambas, Kabupaten Sambas, Selasa (01/03/2022).
Gelar pasukan dihadiri, Kapolres Sambas, AKBP Laba Meliala, S.I.K, Danyonif 645 /GTY, Letkol Inf. Hudallah, S.H, PLT Kadis Perhubungan, Bapak Joni, Para pejabat utama Polres Sambas, Kasat pol PP, Bapak Uray Heriansyah, Pasiops Kodim 1208/Sambas, Lettu Inf. SP. Sitinjak, Para Kapolsek jajaran polres Sambas, Anggota polres Sambas, 1 peleton TNI, 1 regu Dishub Kab. Sambas dan 1 regu Pol PP Kab. Sambas.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sambas menyampaikan amanat Kapolda Kalimantan Barat yaitu, “Hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk hadir dalam rangka Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kapuas-2022 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan ke wilayahan. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H di tengah pandemi corona virus covid-19, serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, Katanya.
“Adapun tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas, dengan sasaran meliputi segala potensi gangguan nyata yang dapat menghambat kamseltibcar lantas, serta penyebaran covid-19 Menjelang Bulan Suci Ramadhan tentunya akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian. peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, dan kamseltibcar lantas, serta pelanggaran protokol kesehatan covid-19,
Polri menyelenggarakan operasi keselamatan 2022 yang akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 01 maret 2022 sampai dengan tanggal 14 maret 2022
dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, dalam pelaksanaan ops keselamatan ini, kita lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan deteksi dini rawan laka lantas dan pelanggaran, serta tingkatkan pembinaan, penyuluhan, edukasi dan penerangan kepada masyarakat guna menimbulkan kesadaran bagi masyarakat, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan 1443H dengan rasa aman dan nyaman.
Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada 7 jenis pelanggaran prioritas yang dilakukan tindakan yaitu, pengemudi ranmor yang menggunakan hp, pengemudi ranmor yang masih di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm sni, mengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt dan pengemudi ranmor yang ugal-ugalan serta 1 pelanggaran over dimensi dan over load. saya harapkan seluruh kepala kesatuan wilayah jajaran Polda Kalbar agar menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah, Imbuh Kapolres
Dalam kesempatan yang sama Pasi Ops Dim 1208/Sambas Juga menyampaikan TNI akan tetap semangat memberikan bantuan personel guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, yaitu menyiapkan mental dan fisik serta juga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada tuhan YME, Ujarnya.
“Kami juga akan melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat, melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, pelayanan terbaik, serta melakukan penugasan perbantuan TNI kepada Polri dengan buddy system.
Memantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas pada pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan tugas operasi,
“Menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih, Tutupnya.