Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kodim 1202/Skw Bekali Babinsa Pengetahuan Pertanian

Singkawang, Selasa (29/3/22) Dalam upaya mensukseskan program Ketahanan Pangan, Kodim 1202/Singkawang menggelar kegiatan Pembinaan Ketahanan Pangan Tahun 2022 yang diikuti sejumlah Babinsa yang mempunyai tugas mendampingi kelompok tani ( Poktan ) di wilayah jajaran bertempat di Aula Makodim Jl. Alianyang Kel. Pasiran Kec. Singkawang Barat Kota Singkawang.
Sesuai dengan tema ” Mewujudkan Binter Dalam Pemulihan Ekonomi Reformasi Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan Di Wilayah “.
Pasi Ter Kodim 1202/Skw Letda Inf Agustinus mengatakan, pembinaan penguasaan ilmu pertanian terhadap para Babinsa sangat penting dilakukan kepada anggota jajaran Kodim 1202/Singkawang. Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan ini dapat menambah wawasan tentang teknik-teknik maupun kiat-kiat yang akurat dalam peningkatan produksi pangan keladi, ucapnya
Pasi Ter Kodim 1202/Skw juga mengatakan, Agar dalam pelaksanaan pendampingan pertanian tetap semangat Letda Inf Agustinus menghimbau kepada Babinsa agar para Babinsa selalu semangat, tetap melakukan komunikasi dan memelihara sinergitas dengan masyarakat dan instansi terkait dalam upaya peningkatan ketahanan pangan, ungkapnya.
Ibu Senopita, STP selaku pemberi materi menyampaikan
Talas Beneng, salah satu kekayaan sumberdaya nabati lokal yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam penguatan ketahan pangan melalui strategi diversifikasi pangan. Istilah Beneng merupakan singkatan besar dan koneng (kuning). Hal tersebut terlihat dari ukurannya yang di atas rata-rata talas pada umunnya. Dahulu tanaman ini merupakan tanaman yang dianggap liar dan hanya dijadikan pangan ternak.
Lebih lanjut, menjelaskan tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti tepung beneng, beras beneng, macaroni, mie, brownies, cookies dan aneka olahan lain.
Selanjutnya, Talas Beneng melalui beberapa tahapan dan melibatkan berbagai pihak yang memiliki prinsip kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Tiga hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menentukan produk olahan talas dapat bertahan di pasar domestik seperti Bogor, Sukabumi, Bekasi dan luar negeri seperti India, Australia, Turki dan Selandia Baru, hal tersebut akan berdampak juga pada peningkatan taraf hidup petani.
“Selaku pemberi materi juga menyampaikan Talas Beneng memilki kandungan serat tinggi serta mengandung zat gizi lain seperti karbohidrat kompleks, provitamin A, karotenoid, dan prebiotik. Selain itu, talas beneng dapat dimanfaatkan untuk penderita diabetes dan hipertensi, dapat mencegah penyakit jantung, memperbaiki penglihatan”, jelasnya.
(Pendim 1202/Skw)

Tinggalkan komentar