Ketapang – Acara adat “Bapalas Benua Bekasik” salah satu budaya masyarakat yang perlu dilestarikan dan dijaga eksistensinya, untuk itu Dandim 1203/Ktp diwakili Kapten Inf Mardianus, Danramil 1203-03/Kdw turut hadir dalam acara adat tersebut yang berlokasi di Dusun Sukaria, Desa Mekar Utama Kendawangan, Ketapang, Jum’at (25/11/2021).
Acara adat “Bapalas Benua Bekasik” ini juga dihadiri oleh Unsur Forkopimda Ketapang, Sekda Ketapang, Ketua DAD Ketapang, Anggota DPRD, Unsur Forkopimcam, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainya.
Disela-sela kegiatan tersebut Danramil mengatakan,” Adat istiadat merupakan identitas suatu wilayah sebagai wujud keberagaman seni budaya, Selain harus di lestarikan, Hal ini dapat menjadi daya tarik suatu wilayah juga sebagai simbol kearifan lokal,”katanya.
Kapten Inf Mardianus, Danramil 1203-03/Kdw juga menerangkan,” Upacara adat Bapalas Benua Bekasik ini adalah tradisi adat yang dilaksanakan masyarakat Dayak di Kendawangan setelah masa panen,”terangnya.
Tradisi adat ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta sekaligus sebagai media tolak bala terhadap roh-roh jahat, Saya berharap Trasdisi adat budaya ini terus dilestarikan, semoga keberkahan hasil panen tahun ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat” tambahnya.
Di Lokasi terpisah, Dandim 1203/Ktp Letkol Inf Alim Mustofa juga menyampaikan apresiasinya dimana tradisi adat istiadat tersebut merupakan keberagaman kebudayaan yang kita miliki, yang tentu mengandung usur-unsur positif bagi masyarakat yang harus tetap dijaga dan dilestarikan untuk generasi penerus,” tutupnya.
(Pendim 1203)