Sintang, Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, S. Hub.Int., M.A. menghadiri rangkaian Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW secara virtual bersama para Kasi Kasrem 121/Abw, Dan/Kabalak jajaran Korem 121/Abw, Dan yonif 642/Kps, Dandim 1205/Stg dan seluruh prajurit TNI-PNS Korem 121/Abw. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darul Muttaqin Korem 121/Abw, Jl. Pangeran Kuning, No. 1, Tanjungpuri, Sintang, Kalimantan Barat, Minggu (19/2/20/23).Kegiatan peringatan Isra Mi’raj 1444 H 2023 ini di gelar di Masjid Agung Cianjur Jawa Barat yang di hadiri oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, Ketua MUI KH. M. Cholil Nafis, L.c., MA, Ph.D, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, Gubernur Jawa Barat H. Mochammad Ridwan Kamil, S, T., M.U.D, kegiatan peringatan ini diikuti oleh seluruh jajaran TNI AD melalui Vicon.
Kepala Staf TNI-AD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dalam sambutannya mengatakan, Selaku Kasad dan saya pribadi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas undangan dan terselenggaranya acara ini. Isra Mi’raj merupakan perjalanan spritual yang luar biasa sekaligus merupakan salah satu Mukjizat atau tanda kenabian Muhammad SAW, puncak pertemuan peristiwa Isra Mi’raj adalah pertemuan antara nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT untuk mendapatkan perintah tentang Sholat.”Peristiwa Isra Miraj menurut pendapat beberapa Alim Ulama juga memiliki dimensi pemahaman tentang Syariah, Syarikat dan Hakikat”. Kata Kasad.
“Pertemuan paling bersejarah antar mahkluk ciptaan Allah SWT dengan sang Khalik dari segala sesuatu yang ada di Alam Semesta jagad raya ini. Bagi kita Prajurit TNI-AD Peristiwa Isra Mi’raj memberikan pelajaran dan keteladanan tentang ketaatan terhadap perintah sekaligus keteladanan kepedulian Pemimpin terhadap anak buahnya. Disatu sisi Rasulullah mentaati perintah yang diberikan oleh Allah SWT namun disisi lain Rasullullah memikirkan kemampuan umatnya untuk menjalankan perintah tersebut.
“Saya berharap peringatan Isra Mi’raj yang diperingati melalui kegiatan Istighosah ini dapat meningkatan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”.Tuturnya.
Kegiatan Istighosah ini merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak Zikir dan Do’a, dengan harapan kita semua mendapatkan ketenangan batiniah dan semakin kuatnya keikhlasan dan kesabaran dalam menerima musibah dan bencana sebagai ujian dari Allah SWT serta mampu kembali bangkit ke arah perbaikan dalam kehidupan yang lebih baik. Ditengah dinamika kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks ini dibutuhkan jalinan kerjasama dan toleransi dalam kehidupan beragama serta terjalinnya sinergitas antara TNI, Ulama serta komponen bangsa lainnya dengan mengedepankan persaudaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam setiap kesempatan saya selalu menyampaikan kepada Prajurit TNI AD bahwa Angkatan Darat harus selalu berada di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya, Serta harus selalu menjadi solusi karena rakyat adalah ibu kandung dari TNI AD. Prajurit AD harus selalu berada di hati rakyat dan rakyat Indonesia akan selalu berada di hati AD. Mari kita seling bahu membahu dan gotong royong, saling berbagi, saling menguatkan dan saling mendo’akan dalam menghadapai berbagai persoalan, ujian dan musibah yang melanda Negeri ini.
“kita juga sama-sama mendoakan para pemimpin Bangsa yaitu Bapak Presiden dan Wakil Presiden Indonesia serta jajarannya, pimpinan DPR dan MPR yang terus berjuang dan mengabdi. semoga diberikan kekuatan kesehatan Rachman dan Rachim dalam memimpin Negeri ini”,imbuhnya.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat menghadiri Muhasabah dan Istighosah dalam sambutannya mengatakan.”Yang saya hormati, Bapak Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saya nyebutnya jenderal santri. Karena memang beliau ini santri sebenarnya,” Ucap Wapres.
Wakil Presiden mengetahui bahwa jendral Dudung merupakan lulusan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat. Makanya tidak heran kalau (beliau) bikin istigasah, bikin zikir, bikin doa, dan salat subuh karena beliau adalah jenderal santri. Wapres berharap ke depan akan banyak jenderal-jenderal santri di Indonesia.”Menurut Wapres, santri memiliki komitmen keagamaan dan komitmen kebangsaan karena santri dari dulu berjuang untuk membela negara”.Ujarnya.
Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, S. Hub.Int., M.A. usai kegiatan peringatan Isra Mi’raj 1444 /2023 mengatakan ”melalui kegiatan ini diharapkan kita semua yang hadir secara bersama-sama turut mendoakan keselamatan bangsa dan Negara kita serta kehidupan berbangsa dan bernegara bisa berjalan lebih baik, lebih aman dan tentram”. Kata Danrem.