Dandim Sintang Hadiri Launcing Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dan DASHAT oleh Bupati Sintang

Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Wakil Bupati Sintang Melkianus melauncing Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kabupaten Sintang. Kegiatan launching tersebut berlangsung di Aula Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Kamis(14/09/2023).
Pada kegiatan Launcing tersebut, Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Rangga Bayu Widiartha bersama Ketua DPRD Sintang, Wakapolres Sintang, Ketua PKK Kabupaten Sintang dan Ketua Basnaz Sintang dikukuhkan sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Sintang dengan ditandai pemasangan selempang serta penyerahan SK simbolis dan penyerahan bantuan.
Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa penanganan kasus stunting di wilayah Kabupaten Sintang sudah maksimal, sehingga stunting di wilayah Kabupaten Sintang menurun yang tadinya 38,2% menjadi 18,7%.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa stunting merupakan masalah yang sudah lama terjadi dan saya juga lama tinggal di kampung-kampung, tinggal bersama masyarakat sehingga tahu penyebab dari stunting ini.
“Stunting ini disebabkan oleh tiga masalah utama yakni masalah gizi, fasilitas kesehatan pendidikan dan sanitasi lingkungan. Tiga itu penyebab stunting, dan harus sama-sama di intervensi dengan bergotong royong dan serius. Sanitasi lingkungan ini penyumbang 42 persen penyebab stunting” terang Bupati Sintang.
Bupati menambahkan soal sanitasi, saat ini kita sudah banyak melakukan Open Defecation Free atau ODF. Tahun ini total desa yang sudah ODF mencapai 100 desa lebih. Tidak BAB sembarangan, mampu mencegah stunting, ucapnya.
“Saat ini kita akan melauncing Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Sintang dan juga Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat, tentunya akan banyak yang membantu, khususnya Forkopimda, harapannya kepada Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting dapat mendampingi anak-anak stunting di wilayah Kabupaten Sintang sehingga angka stunting di Kabupaten Sintang bisa dicapai dibawah 14 persen ditahun 2024 nanti,” pungkas Bupati.
Sementara itu, saat ditemui usai kegiatan Dandim Sintang mengatakan, kami sangat mendukung dengan kegiatan ini, akan tetapi percepatan penurunan stunting ini juga diperlukan peran dari berbagai pihak.
“Dengan kerjasama yang baik dari seluruh masyarakat, bersama dengan instansi-instansi terkait, dan stakeholder yang berkompeten, maka masalah stunting di wilayah Kabupaten Sintang dapat bersama-sama kita atasi,” ungkapnya.

Tinggalkan komentar