Ketapang – Dandim 1203/Ktp Letkol Czi Agus Ikwanto,SE.,M.Han menghadiri pembukaan rangkaian kegiatan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kab. Ketapang tahun 2023 di Balai Sungai Kedang Ketapang. Sabtu (21/10/2023)
Pembukaan rangkaian kegiatan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kab. Ketapang tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Dr. DRS. Muhammad Yusuf, S.H., MH, dengan didampingi oleh seluruh jajaran forkopimda Kab. Ketapng.
Dalam acara ini ditampilkan drama musikal penyambutan 9 etnis dan pertunjukan Opera Perang Kedang yang menceritakan perjuangan para pahlawan daerah untuk menentang kebijakan Belanda pada saat itu yaitu belasting (Belanda) atau pajak.
Kajati Kalbar menerangkan dalam sambutanya,“Napak Tilas ini merupakan refleksi sejarah perjuangan bagi masyarakat ketapang dalam mengenang para leluhur yang rela berjuang demi membela harkat dan martabat bangsa, para pejuang telah berikrar dengan tegas bahwa”Lebih Baik Mati Daripada Dijajah,” terang Kajati.
Beliau juga mengatakan, Perang Kedang Tumbang Titi 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir harus menjadi motivasi seluruh masyarakat Ketapang, Saya berharap acara ini juga menjadi wahana memelihara dan melestarikan budaya, pengembangan pariwisata, UMKM serta ekonomi kreatif,” tutupnya.
Sementara itu Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos mengajak masyarakat Ketapang untuk mengikuti seluruh rangkaian Napak Tilas Tahun 2023 dengan menjadikan momen ini meningkatkan sinergitas dalam membangun dan mengisi pembangunan Kab.Ketapang, lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Usai acara pembukaan Dandim 1203/Ktp juga menyampaikan, Melalui kegiatan Napak Tilas, Dandim berharap dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan menegakan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
terlebih menyonsong Pesta Demokrasi 2024,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perubahan nama pentas seni pendopo dengan nama “Balai Sungai Kedang”, penandatanganan prasasti jembatan Tanjungpura Baru dan penapakan kaki sebagai tanda jejak prasasti napak tilas. Pendim 1203