Landak – Kodim Mempawah membentuk kaderisasi dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi penegakan disiplin protokol kesehatan kepada organisasi Keagamaan, Tokoh Agama, Perkantoran Perbankan, Pelaku Ekonomi dan Sekolah, dalam upaya mendisiplinkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Dandim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto Melalui Kasdim Mayor Inf Andreas mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kaderisasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan ini untuk mengoptimalkan penegakan Protokol Kesehatan. diharapan setelah menerima materi nantinya akan menjadi kader penegak disiplin di tempat kerjanya masing-masing, sehingga dapat mempercepat penanganan dan pengendalian, guna mewujudkan masyarakat produktif aman Covid-19.
“kemarin sudah kami laksanakan kaderisasi di Kabupaten Mempawah, hari ini sampai besok kita laksanakan pembentukan di Kabupaten Landak. Kegiatan Ini diikuti oleh 60 perwakilan instansi non pemerintah yang dibagi menjadi 2 hari, serta menerima pembekalan materi oleh Pasiops Kapten Inf. Hendro Purnomo,” kata Kasdim Mayor Inf Andreas saat Membuka Kegiatan di Kantor Bupati Landak, Senin (9/11/2020).
“Para peserta kami bekali materi teori dan praktek tentang bagaimana cara penerapan disiplin protokol kesehatan di lingkungan kerja masing-masing secara edukatif, humanis namun tetap tegas,” imbuhnya.
Menurut dia, agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, diperlukan upaya bersama semua pihak tidak hanya TNI-Polri dan pemerintah, namun semua pihak harus ikut serta menegakkannya.
“Untuk itulah kita bentuk kader penegak disiplin yang nantinya akan ikut serta dalam mendisiplinkan masyarakat di lingkungan kerja masing-masing,” katanya.
Andreas juga menyebutkan, hingga saat ini Kodim 1201/Mph bersama stakeholder lainnya terus gencar melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan yang sasaran utama pelaksanaanya adalah lokasi- lokasi yang kerap dijadikan pusat aktivitas masyarakat.
“Selain melaksanakan himbauan dan penegakan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) tersebut, kami juga memeriksa sarana pendukung protokol kesehatan lainya. semoga kegiatan sosialisasi dan pembentukan kader penegak disiplin protokol kesehatan dapat mewujudkan masyarakat produktif aman Covid-19 dan dapat mendisiplinkan semua lapisan masyarakat dalam setiap aktivitas,” paparnya.