Sintang – Dua orang anggota Kodim 1205/Sintang Serma Dedi dan Sertu Jumadi terlibat sebagai instruktur dalam kegiatan pembaretan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sintang tahun 2023 yang digelar selama dua hari dari tanggal 27-28 November. Kegiatan berlangsung di Lapangan Apel Kantor Satpol PP Sintang Jalan PKP Mujahidin, Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Rabu (29/11/2023).
Kepala Satpol-PP Kabupaten Sintang Siti Musrikhah mengatakan, pada kegiatan pembaretan kali ini ada 25 orang anggota Satpol-PP dan Damkar yang mengikuti, yang mana pihak Satpol-PP Kabupaten Sintang bekerjasama langsung dengan pihak TNI, dalam hal ini anggota Kodim 1205/Sintang ditambah dari internal Satpol-PP itu sendiri menjadi Instruktur atau pelatih.
“Pada kesempatan pembaretan 2023 Satpol-PP Kabupaten Sintang ini, melalui pembaretan kita tingkatkan profesionalisme, disiplin, dan jiwa korsa”, ujar Siti Musrikhah Kasatpol PP Kabupaten Sintang.
Serma Dedi anggota Kodim Sintang yang menjadi salah satu instruktur pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa ada beberapa pelatihan kedisiplinan yang diberikan selama masa pembaretan anggota Satpol-PP dan Damkar Sintang.
“Kami dari instruktur memberikan materi di hari pertama adalah materi kedisiplinan dan jiwa Korsa, karena tujuannya meningkatkan profesionalisme dan untuk meningkatkan disiplin serta membangun jiwa korsa pada anggota,” ujarnya.
Dikatakan Dedy, dengan materi tersebut, sedikit banyak mereka mengetahui tentang peraturan baris-berbaris (PBB), dengan sedikit dan tambahan tindakan kedisiplinan seperti tindakan push-up dan kemiliteran lainnya.
“Kita berikan tindakan yang sifatnya semi militer, biar mereka disiplinnya terbentuk, karena mereka nanti akan bekerja di masyarakat, misalnya saat mereka melaksanakan tugas agar mempunyai jiwa mental yang kuat,” tegas Serma Dedi.
Kami dari pelatih berharap dengan kegiatan pembaretan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, para peserta pembaretan mengalami perubahan sikap dan disiplin menjadi lebih baik, sehingga mental terbentuk yang berdampak pada peningkatan kinerja sehari-hari, serta menjadikan peserta pembaretan lebih profesional, dan memiliki jiwa korsa yang tinggi, pungkas Serma Dedi.